Senin 24 May 2021 05:45 WIB

Bisakah Manusia Melihat Wujud Malaikat di Dunia?

Malaikat mempunyai kemampuan menjelma manusia di dunia

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Malaikat mempunyai kemampuan menjelma manusia di dunia. Ilustrasi malaikat
Foto: Blogspot
Malaikat mempunyai kemampuan menjelma manusia di dunia. Ilustrasi malaikat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bisakah manusia melihat wujud malaikat secara kasat mata di dunia? Bagaimana caranya? 

Anggota Komisi Fatwa Dar Al Iftaa Mesir, Syekh Dr Muhammad Abdul Sami', menjelaskan ihwal bisa-tidaknya manusia melihat malaikat. Dia sebelumnya mendapat pertanyaan soal mungkinkah manusia melihat malaikat. 

Syekh Abdul Sami' menjelaskan, sebetulnya tidak ada suatu hukum yang memberatkan untuk mengatakan malaikat itu bisa dilihat. Hal ini sebagaimana yang terjadi pada zaman Rasulullah SAW. 

Dia melanjutkan, para sahabat Nabi Muhammad SAW biasa melihat Malaikat Jibril ketika turun untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi SAW. Malaikat Jibril digambarkan sebagai sosok manusia yang menyerupai seorang sahabat bernama Dihyah Al Kalbi. 

Lebih lanjut, Syekh Abdul Sami' memaparkan, sahabat Nabi bernama Dihyah Al Kalbi ini adalah penduduk pinggiran kota. Allah SWT memilih seseorang yang diinginkan sehingga setiap orang melihat penampilannya. Dan ini diriwayatkan oleh para Sahabat Nabi. "Jadi tidak ada pemberat secara syariat atau akal dalam hal melihat malaikat," tuturnya. 

Ada sejumlah hadits yang menyebut soal Malaikat Jibril yang datang dengan wujud manusia. Dalam hadits riwayat Imam an-Nasa'i, dari Ibnu Umar, dikatakan bahwa "Malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad SAW dalam rupa Dihyah Al-Kalbi."  Hadits lainnya ialah yang diriwayatkan Muslim dari jalur Jabir RA. Rasulullah SAW bersabda: 

عُرِضَ عَلَيَّ الْأَنْبِيَاءُ، فَإِذَا مُوسَى ضَرْبٌ مِنَ الرِّجَالِ، كَأَنَّهُ مِنْ رِجَالِ شَنُوءَةَ، وَرَأَيْتُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ، فَإِذَا أَقْرَبُ مَنْ رَأَيْتُ بِهِ شَبَهًا عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُودٍ، وَرَأَيْتُ إِبْرَاهِيمَ صَلَوَاتُ اللهِ عَلَيْهِ، فَإِذَا أَقْرَبُ مَنْ رَأَيْتُ بِهِ شَبَهًا صَاحِبُكُمْ - يَعْنِي نَفْسَهُ -، وَرَأَيْتُ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَامُ، فَإِذَا أَقْرَبُ مَنْ رَأَيْتُ بِهِ شَبَهًا دَحْيَةُ

“Diperlihatkan atasku para nabi para Nabi. Beliau melihat Nabi Musa AS sebagai sosok laki-laki yang kuat seperti pria dari kaum Syanu'ah. Beliau SAW melihat Nabi Isa AS dan sahabat yang paling mirip dengan Nabi Isa adalah Urwah bin Mas'ud. Rasulullah SAW juga melihat Nabi Ibrahim, dan yang paling mirip dengannya adalah beliau sendiri. "Dan aku pun melihat Jibril, dan yang paling mirip dengannya di antara yang pernah aku lihat adalah Dihyah."

 

Sumber: masrawy

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement