REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan pada Ahad (23/5) telah memperbarui daftar negara yang bisa masuk ke UEA. Jumlah Negara yang ditambahkan ada enam.
Keenam negara itu adalah Jerman, Azerbaijan, Krygyzstan, Spanyol, Moldova, dan Amerika Serikat. Negara-negara daftar hijau terdiri atas Australia, Azerbaijan, Bhutan, Brunei, Cina, Kuba, Jerman, Greenland, Hong Kong (SAR). Selanjutnya ada Islandia, Israel, Jepang, Kyrgyzstan, Mauritius, Moldova, Maroko, Selandia Baru, Portugal, Rusia, Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, Swiss, Taiwan (ROC), Tajikistan, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Uzbekistan. Tidak ada negara yang dihapus dari daftar sebelumnya.
Menurut situs resmi pemerintah, penumpang yang tiba atas 29 negara dalam daftar akan dibebaskan dari karantina wajib saat tiba di ibu kota Uni Emirat Arab. Mereka hanya perlu mengikuti tes PCR di bandara Abu Dhabi.
Dilansir Al Arabiya, Senin (24/5), orang yang bepergian dari negara yang tidak ada dalam daftar tersebut diharuskan melakukan karantina selama sepuluh hari. Selanjutnya menunjukkan tes PCR negatif untuk naik pesawat ke Abu Dhabi.