REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- National University of Singapore (NUS) mengatakan mereka telah merancang alat yang dapat mendeteksi Covid-19 melalui napas. Dalam pernyataannya, NUS menambahkan alat itu akurat dan dapat memberikan hasil dalam beberapa menit.
Pada Senin (24/5), Bloomberg melaporkan alat yang dikembangkan NUS ini merupakan alat tes Breathonix yang lebih canggih. Breathonix alat yang digunakan polisi untuk menentukan apakah sopir meminum-minum beralkohol atau tidak.
Orang yang diperiksa akan meniupkan senyawa kimia atau napas ke alat yang berbentuk corong satu arah. Perangkat lunak mesin pembelajar atau machine learning akan menentukan apakah orang tersebut terjangkit Covid-19 atau tidak.
Surat kabar the Straits Times melaporkan Singapura akan melakukan uji coba alat ini untuk warga Malaysia yang menyeberang dari Pos Perbatasan Tuas. Siapa pun yang dites positif dengan alat itu akan diperiksa lagi dengan tes PCR swab.