Vaksinasi Lansia di Kota Yogyakarta Terus Digenjot
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andi Nur Aminah
Vaksinator memberikan suntikan vaksin Covid-19 Sinovac kepada seorang lansia (ilustrasi) | Foto: ANTARA/Aswaddy Hamid
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19, khususnya untuk lansia. Berbagai kegiatan vaksinasi pun dilakukan, salah satunya di SMA Santa Maria Yogyakarta, Ahad (23/5) kemarin.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, sekitar 1.700 warga yang mengikuti vaksinasi untuk suntikan dosis pertama tersebut. Sebanyak 1.309 orang di antaranya merupakan lansia.
"Sekitar 450 masyarakat merupakan non lansia. Vaksinasi dosis pertama ini dibagi menjadi dua tahap, untuk yang tahap kedua nanti diadakan pekan depan di tanggal 30 Mei," kata Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut.
Pemkot Yogyakarta sendiri meningkatkan pelaksanaan vaksinasi usai lebaran 2021. Tidak hanya lansia yang menjadi prioritas utama, namun guru juga dijadikan prioritas dalam rangka pembelajaran tatap muka di Yogyakarta. "Harapan kami jika dimungkinkan pembelajaran tatap muka di sekolah, semua guru di Yogya sudah divaksin," ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi di Kota Yogyakarta sudah mencapai 70 persen untuk lansia. Untuk guru, pihaknya juga sudah menyuntikkan vaksin kepada 5.000 guru SMA/SMK di Kota Yogyakarta pada 19-20 Mei kemarin untuk dosis kedua. Sementara itu, secara keseluruhan realisasi vaksinasi untuk penyuntikan dosis pertama sudah menyasar 180 ribu orang di Kota Yogyakarta. Sedangkan, untuk penyuntikan dosis kedua vaksinasi di Kota Yogyakarta baru menyasar 108 ribu orang.
Untuk menuntaskan vaksinasi lansia, Heroe pun mengimbau seluruh lansia yang belum divaksin agar datang ke fasilitas pelayanan kesehatan (faskes). Diharapkan, vaksinasi untuk lansia ini dapat diselesaikan secepatnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan, untuk vaksinasi guru sendiri menjadi kewenangan dari Pemda DIY. Namun, untuk vaksinasi bagi guru SMA/SMK dilimpahkan ke Pemkot Yogyakarta.
Emma menuturkan, stok vaksin Covid-19 di Kota Yogyakarta masih ada sekitar 60 ribu dosis. 28 ribu dosis di antaranya digunakan untuk vaksinasi penyuntikan dosis kedua.
"Kami akan mendapatkan lagi sekitar 14 ribu vaksin Covid-19, selama ini masih vaksin Sinovac. Untuk vaksin Astrazeneca kami baru minta ke pusat sekitar dua ribu dosis dengan batch 548," kata Emma.