Manchester City Beri Apresiasi Khusus Bagi Sergio Aguero

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain Manchester City, Sergio Aguero memutuskan untuk hengkang setelah menyelesaikan tugasnya untuk tim musim ini. Laga Manchester City melawan Everton pada Ahad (23/5) menjadi laga terakhir Aguero bersama tim di Liga Primer Inggris.

Pencetak gol terbanyak Manchester City ini pun mengucapkan salam perpisahan bagi klubnya. Di turut memberikan gol perpisahan dengan mencetak dua gol cepat dalam kemenangan 5-0 tersebut.

"Sebelum pertandingan, saya merasa sangat aneh, sensasinya tidak bagus. Saya lebih suka memikirkan momen-momen indah," kata Aguero.

"Saya seorang striker, target saya adalah mencetak gol, jadi saya sangat senang karena ini adalah pertandingan terakhir saya dan mencetak dua gol itu fantastis bagi saya," ujar Aguero menambahkan.

Aguero masih mengenang saat dia pertama kali bergabung Manchester City pada 2011 lalu. Dia pun tampil hampir 260 penampilan sampai laga terakhirnya di final Liga Champions pada Sabtu (29/5) depan.

"Ketika saya datang ke sini, gelar pertama bagi saya adalah yang paling penting, bagi klub dan saya. Kemudian Manchester City mulai memenangkan lebih bnayak gelar dan saya sangat senang. Tidak mudah untuk berada di satu klub selama 10 tahun, ini adlaah suatu kehormatan," kata Aguero.

Sementara itu manajer Manchester City, Pep Guardiola memberi penghormatan khusus bagi pemain asal Argentina ini. Guardiola mengakui sangat melihat Aguero sebagai pemain yang sangat spesial.

"Kami tidak bisa menggantikannya. Dia menunjukkan kualitasnya dalam 30 menit itu. Itu adalah akhir yang sempurna, seperti dongeng dan sangat bagus," kata Guardiola.

Suasana di Stadion Eithad pun menjadi spesial dengan kembalinya penggemar ke lapangan. Perayaan khusus pun diberikan bagi Aguero. Namun Guardiola memastikan laga terakhir Aguero adalah final Liga Champions.

"Dia akan siap jika kami membutuhkannya untuk membantu kami memenangkan Liga Champions," kata Guardiola.

Manchester City akan menutup musim ini dengan bertemu Chelsea di final Liga Champions. Meski persiapan singkat, Guardiola tetap menargetkan gelar juara.

"Kami akan memiliki satu hari libur dan ada tiga hari untuk mempersiapkan final," kata Guardiola.