REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 109 karyawan pabrik sepatu Feng Tay di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani rapid tes antigen pasca libur Lebaran 1442 Hijriah. Seluruh karyawan sudah menjalani isolasi mandiri dengan status orang tanpa gejala.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Grace Mediana, mengatakan sebanyak 109 karyawan pabrik sepatu dinyatakan positif Covid-19 dari total 2.319 orang karyawan yang dilakukan rapid tes antigen. Selanjutnya pelacakan dilakukan terhadap 101 orang yang melakukan kontak erat dengan karyawan dan hasilnya 78 anggota keluarga karyawan positif terpapar Covid-19.
"Proses rapid tes antigen mulai 17 Mei setelah lebaran. Dari 2.319 orang yang dirapid, 109 orang positif Covid-19 dan ditracing 101 orang yang kontak erat sebanyak 78 orang positif Covid-19," ujarnya saat dihubungi, Senin (24/5).
Ia menuturkan, tes rapid antigen dilakukan oleh perusahaan kepada karyawan yang melakukan perjalanan atau wisata selama libur Lebaran kemarin. Penemuan kasus tersebut diklaim bukan sebagai klaster penyebaran di pabrik.
"Setelah liburan, mereka masuk kerja lalu dites dulu sama Feng Tay takut membuat penyebaran Covid-19. Dia bagus preventif," katanya.
Grace mengatakan seluruh karyawan yang positif Covid-19 sudah menjalani isolasi mandiri karena berstatus orang tanpa gejala. Sedangkan mereka yang dirawat bisa dihitung jari hanya satu dua orang.
Ia mengatakan meski status level kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bandung berwarna oranye, pihaknya tetap meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Dampak usai liburan (kasus penyebaran Covid-19 di Feng Tay)," katanya.