Selasa 25 May 2021 00:20 WIB

Kasus Harian Covid-19 AS Turun, Kurang dari 3.000

Angka tersebut merupakan level terendah di AS sejak Juni 2020.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Kasus harian (rata-rata tujuh hari) Covid-19 baru di Amerika Serikat (AS) turun menjadi 27.815.
Foto: Anadolu/Eva Marie
Kasus harian (rata-rata tujuh hari) Covid-19 baru di Amerika Serikat (AS) turun menjadi 27.815.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kasus harian (rata-rata tujuh hari) Covid-19 baru di Amerika Serikat (AS) turun menjadi 27.815. Angka tersebut merupakan level terendah di AS sejak Juni 2020.

Laporan dari Administrasi Biden juga mengumumkan bahwa jumlah county di AS dengan tingkat penularan Covid "tinggi" berkurang setengahnya sejak pertengahan April. Kini, jumlahnya menjadi 694.

Baca Juga

Menurut data Johns Hopkins, angka kematian rata-rata harian akibat Covid-19 di AS sekitar 552 jiwa, juga level terendah sejak Juli 2020. Jumlah kematian harian akibat virus tersebut diprediksi akan semakin menurun.

Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington memproyeksikan jumlah kematian harian turun menjadi di bawah 120 pada awal September 2020. Awal Januari 2021, angkanya masih di 5.500.

Berbanding terbalik, pandemi malah menguat di beberapa negara berpenduduk terpadat Amerika Latin. Jumlah kematian terkait virus corona di sana telah melampaui satu juta, dengan hampir setengahnya di Brasil.

Amerika Latin menyumbang 31 persen kematian Covid global pada Mei, padahal penduduknya hanya 8,4 persen dari populasi dunia. Rata-rata pergerakan tujuh hari dari kasus Covid-19 kini meningkat di Brasil.

Menurut Johns Hopkins, jumlahnya menjadi lebih dari 78 ribu dari sekitar 57 ribu pada awal Mei. Sementara, jumlah kasus Covid-19 di Argentina melonjak menjadi hampir 37 ribu, dari 5.760 pada awal Februari.

Hanya 15 persen warga Amerika Selatan yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksinasi. Menurut situs web "Our World in Data", Eropa sudah memvaksin 28 persen warganya. Sedangkan Asia dan Afrika memiliki tingkat lebih rendah, masing-masing lima persen dan satu persen.

Sementara itu, di belahan dunia lain dilaporkan angka penularan secara umum menurun.  Infeksi baru setiap hari di Eropa telah turun menjadi sekitar 86.000 dari 116.000 pada awal April, menurut Reuters.

Angka kematian yang baru dilaporkan telah turun menjadi di bawah 2.000 dari hampir 7.000 pada akhir Januari. Di Rusia, kasus yang dikonfirmasi telah turun menjadi 8.000 dari hampir 24.000 pada awal Januari.  

Di Afrika, kasus yang dikonfirmasi setiap hari telah turun menjadi di bawah 10.000 dari 38.000 pada awal Januari. Kasus baru yang dikonfirmasi di Korea Selatan juga turun menjadi 650 dari 840 pada awal Januari.

Berbeda dengan di Jepang, di mana kasus harian melonjak menjadi sekitar 5.250 dari 1.530 pada pertengahan Maret. Sedangkan rata-rata kasus di India turun menjadi sekitar 265.000 dari 382.000 sepekan lalu.

Akan tetapi, pejabat kesehatan di India mengkhawatirkan gelombang ketiga infeksi Covid-19 baru dalam beberapa bulan mendatang. Hal itu karena kekurangan vaksin di tengah sistem kesehatan yang kewalahan.  

"Sementara (penanganan corona) telah stabil di banyak negara dan secara keseluruhan beban telah berkurang, jalan kami masih panjang. Untuk pertama kalinya, kami melihat bahwa daerah pedesaan terkena pandemi ini," kata VK Paul, anggota panel pemerintah tentang pengelolaan Covid-19, dikutip dari laman Forbes, Senin (24/5).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement