REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir ingin memastikan pendanaan di PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bagi para nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) semakin hari semakin ringan.
"Apa yang sekarang kita terus perbaiki untuk PNM, kita ingin memastikan bahwa pendanaan yang ada di PNM makin hari makin murah, supaya cicilannya makin ringan. Itu yang sedang kita usahakan," ujar Menteri BUMN Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Youtube Kementerian BUMN di Jakarta, Senin.
Sistem yang ibu-ibu nasabah Mekaar sudah punya di PNM, Erick Thohir menambahkan, merupakan sistem yang memastikan bahwa ibu-ibu pengusaha yang merupakan tulang punggung keluarga bisa terus berkelanjutan.
"Alhamdulillah, yang kalau saya pantau PNM ini salah satu tulang punggung yang memastikan ekonomi Indonesia harus seimbang, tidak yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin," kata Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick Thohir juga mengapresiasi jumlah nasabah PNM yang telah mencapai 10 juta nasabah saat ini. Ia pun menggelar pertemuan dengan para nasabah Mekaar di Desa Tanjungsari, Kebumen, Jawa Tengah.
Dalam perjalanan dinas tersebut, turut hadir Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.
Menteri BUMN Erick dan rombongan Menteri kabinet Indonesia Maju bukan hanya meninjau, melainkan juga memberikan motivasi dan nasihat kepada ibu-ibu nasabah PNM Mekaar.