Selasa 25 May 2021 09:19 WIB

Klaster Covid-19 Bermunculan, Warga Diminta Waspada

Klaster Covid-19 di antaranya muncul di Cilangkap, Jakarta Timur; Klaten, Cianjur.

Rep: Sapto Andika Candra, Dessy Suciati Saputri/ Red: Ratna Puspita
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah meminta masyarakat tetap taat menjalankan protokol kesehatan demi menekan risiko penularan Covid-19. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons mulai bermunculannya klaster penularan yang berkaitan dengan aktivitas warga saat Lebaran lalu. 

"Nah kemarin pasca-Ramadhan dan Idul Fitri dimonitor dengan kegiatan PPKM mikro di beberapa tempat ada kasus klaster tarawih di Pati, Banyumas, Banyuwangi, Malang. Klaster pemudik di Klaten, Cianjur, Garut. Klaster halalbihalal di wilayah Cilangkap. Dan pelaku perjalanan perumahan di Bogor," ujar Airlangga merinci sejumlah klaster penularan Covid-19 yang muncul, Senin (24/5). 

Baca Juga

Klaster penularan Covid-19 terbaru menimpa 104 warga Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur. Sebanyak 20 warga di antaranya dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat. Sementara 67 warga dirawat di RS Darurat Wisma Atlet dan 17 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. 

Ketua RW setempat menyebutkan, klaster yang muncul ini disebabkan aktivitas silaturahim warga saat Lebaran. Meski tidak banyak yang mudik, tapi diketahui bahwa warga sempat mengadakan pertemuan santap ketupat bersama. 

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pelaksanaan kebijakan PPKM mikro dapat dioptimalkan. Presiden berharap posko yang berada di tingkatan terkecil dapat menjelaskan kepada masyarakat terkait berbagai program pemerintah untuk mengendalikan laju penularan Covid-19. 

Di antaranya, kebijakan untuk melakukan karantina mandiri bagi para pelaku perjalanan yang baru saja kembali dari bepergian serta dilakukannya micro lockdown jika terdapat lima rumah yang dinyatakan positif Covid-19. "(Presiden) beliau mengulangi berulangkali tentang pentingnya PPKM mikro, mari kita optimalkan strategi pemanfaatan PPKM mikro dan posko diharapkan betul-betul bisa menjabarkan program-program yang telah disampaikan oleh pemerintah," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo saat konferensi pers. 

Menurut Doni, kerjasama yang selama ini dilakukan di tingkat kota maupun kabupaten telah berjalan baik. Ia pun menekankan agar kerjasama ini terus ditingkatkan untuk memberikan bantuan kepada warga yang terpapar Covid-19. 

"Ini adalah seluruh perjuangan kita, bekerja keras bersama untuk menekan kasus aktif harian dan mudah-mudahan kekhawatiran kita, kekhawatiran beberapa pihak, adanya peningkatan kasus pasca libur panjang tidak sampai terjadi begitu besar," ujar Doni. 

Ia menekankan, kepatuhan masyarakat terhadap prokes menjadi modal utama untuk menghadapi pandemi Covid-19 di Tanah Air. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement