Selasa 25 May 2021 09:32 WIB

WhatsApp Blokir Obrolan Jurnalis dengan Hamas di Gaza

Akun jurnalis yang pernah tergabung dalam grup informasi Hamas diblokir WhatsApp

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Christiyaningsih
Sebuah ilustrasi foto menunjukkan logo aplikasi perpesanan media sosial WhatsApp.
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
Sebuah ilustrasi foto menunjukkan logo aplikasi perpesanan media sosial WhatsApp.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Beberapa jam setelah gencatan senjata terbaru berlaku di Jalur Gaza, sejumlah jurnalis Palestina mendapati mereka diblokir untuk mengakses pesan WhatsApp. Padahal, WhatsApp sangat penting digunakan untuk berkomunikasi dengan kantor media, editor, dan dunia luar.

Associated Press (AP) menjangkau 17 jurnalis di Gaza yang mengonfirmasi akun WhatsApp mereka telah diblokir sejak Jumat. Hingga Senin, hanya empat jurnalis yang bekerja untuk Aljazirah mengonfirmasi bahwa akun mereka telah dipulihkan.

Baca Juga

Insiden ini membuat bingung apakah memang pengguna Palestina menjadi sasaran dari Facebook Inc. terkait dengan penyensoran. Dua belas dari 17 jurnalis yang dihubungi AP mengatakan mereka pernah menjadi bagian dari grup WhatsApp yang menyebarkan informasi terkait operasi militer Hamas.

Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, dipandang sebagai organisasi teroris oleh Israel dan AS. Tidak jelas apakah jurnalis tersebut menjadi sasaran karena mereka telah mengikuti pengumuman grup itu di WhatsApp.