REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok masih terus melakukan penanganan terhadap longsor yang terjadi di Kali Pesanggrahan, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Untuk mencegah amblas susulan, pihaknya segera memasang cerucuk bambu sebagai penanganan sementara.
"Kami akan pasang cerucuk, namun masih menunggu kejelasan pengadaan bambu. Karena ini akan dimasukan ke dalam anggaran kebutuhan mendesak," ujar Kepala Dinas PUPR Dadan Rustandi.
Menurut Dadan, pengerjaan juga masih menunggu keputusan Kementerian PUPR Dirjen Cipta Karya. Pasalnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung rencananya akan dilakukan penataan oleh kementerian tersebut.
"Lokasi longsor ini bersebrangan dengan TPA Cipayung. Salah satu faktor terjadinya longsor adalah tumpukan sampah yang sudah overload. Kami akan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok," terangnya.
Ia berharap, proses penataan TPA Cipayung, segera dilakukan. Dengan begitu, pihaknya bisa menindaklanjuti atau melakukan penanganan permanen.
"Perbaikan ini sifatnya berkaitan. Jadi tidak bisa dikerjakan hanya dari salah satu pihak saja. Mudah-mudahan bisa segera dikerjakan sambil menunggu anggaran dan Penunjukan Langsung (PL)," pungkas Dadan.