Selasa 25 May 2021 09:55 WIB

Jokowi Segera Lantik Kepala BNPB Baru

Ganip Warsito yang sebelumnya jabat kepala Staf Umum TNI akan menjabat kepala BNPB.

Rep: Sapto Andika Candra / Red: Ratna Puspita
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Doni Monardo (kiri) berbicara dengan Staf Ahli Kepala BNPB Egy Massadiah (kanan).
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Doni Monardo (kiri) berbicara dengan Staf Ahli Kepala BNPB Egy Massadiah (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru, Selasa (25/5) siang. Pelantikan yang akan digelar di Istana Negara ini akan mengukuhkan Letjen TNI Ganip Warsito sebagai kepala BNPB baru.

Ganip Warsito sebelumnya menjabat kepala Staf Umum TNI. Sementara, Doni Monardo yang menjabat kepala BNPB sejak 2019 sekaligus menjadi Ketua Satgas Penanganan Covid-19 akan masuk periode pensiun per 1 Juni 2021 nanti. 

Baca Juga

Staf Khusus Kepala BNPB Egy Massadiah mengonfirmasi hal ini. Ia menyampaikan, pelantikan Kepala BNPB akan dilangsungkan siang ini, termasuk serah terima jabatan di Kantor Pusat BNPB. Egy juga menambahkan bahwa sosok Letjen TNI Ganip Warsito bukan orang baru di lingkaran kepemimpinan Doni Monardo semasa menjabat Kepala BNPB. 

Ia mengungkapkan, Ganip Warsito adalah pengganti Doni sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Dan Yonif) 741/Satya Bhakti Wirottama di Bali, begitu dilantik sebagai Kepala BNPB pada 2019 lalu. "Bagi Pak Doni sudah mengenal Pak Ganip," ujar Egy, Selasa (25/5).

Begitu dilantik sebagai kepala BNPB, Ganip juga akan mengemban amanah sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19. Jabatan ini memang melekat pada posisi kepala BNPB. 

Ganip Warsito sendiri sebelumnya pernah menjabat sebagai panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III. Pria kelahiran 23 November 1963 di Magelang, Jawa Tengah, ini juga merupakan peraih tanda jasa Bintang Dharma pada 2020. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement