REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca pada Senin (24/5) mendesak dunia untuk memvaksinasi keluarga tenaga kesehatan yang melawan virus corona setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pandemi Covid-19 menewaskan 115.000 petugas kesehatan.
Berbicara di Majelis Kesehatan Dunia ke-74, Koca mendesak dunia untuk memvaksinasi keluarga petugas kesehatan melawan virus corona.
"Tidak cukup hanya petugas kesehatan (nakes) yang divaksinasi," kata Koca.
"Saya percaya bahwa keluarga nakes yang menghadapi ancaman yang sama juga harus diprioritaskan. Dan saya menyerukan kepada seluruh dunia tentang hal ini. Di Turki, kami sudah mulai memvaksinasi keluarga tenaga kesehatan," kata dia.
Menkes Turki juga menyinggung serangan terhadap institusi kesehatan dalam konflik baru-baru ini di Jalur Gaza dan Israel. Tanpa menyebut negara tertentu, menteri itu mengatakan bahwa negara di dewan eksekutif WHO telah menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia dengan tanpa ampun menyerang rumah sakit yang memberikan layanan kesehatan tanpa memperhatikan hak hidup untuk anak-anak.
"Jika kita mengabaikan pendekatan yang tidak manusiawi ini, untuk saling meningkatkan kesadaran yang diperlukan tentang apa yang terjadi di Palestina, dan tidak bereaksi, maka gagasan untuk membangun dunia yang adil dan sehat tidak akan terwujud, dan pertemuan ini tidak akan berarti apa-apa," ujarnya.