Selasa 25 May 2021 15:02 WIB

12.038 Kendaraan Diputarbalik Selama Mudik di Bandung

Kendaraan yang memenuhi syarat masuk ke Kota Bandung sebanyak 30.648 unit.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Petugas kepolisian memeriksa kelengkapan surat pengendara di posko penyekatan arus balik di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung di Cibiru, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/5/2021). Posko penyekatan Cibiru telah memutarbalikan sebanyak 683 kendaraan roda dua dan 73 roda dua sejak diberlakukannya larangan mudik pada 6 Mei 2021.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Petugas kepolisian memeriksa kelengkapan surat pengendara di posko penyekatan arus balik di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung di Cibiru, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/5/2021). Posko penyekatan Cibiru telah memutarbalikan sebanyak 683 kendaraan roda dua dan 73 roda dua sejak diberlakukannya larangan mudik pada 6 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Sebanyak 12.038 unit kendaraan roda empat berpelat di luar aglomerasi diputar balik selama masa penyekatan larangan mudik di Bandung periode 6 Mei hingga 17 Mei kemarin. Kendaraan yang memenuhi syarat masuk ke Kota Bandung sebanyak 30.648 unit dan kendaraan yang dikecualikan seperti ambulans dan kendaraan dinas sebanyak 5.064 unit.

"Total kendaraan yang diperiksa selama penyekatan 47.748 unit. Total kendaraan yang dibalikkan kembali 12.038 unit. Total kendaraan yang memenuhi syarat ke Kota Bandung sebanyak 30.648 unit. Total kendaraan yang dikecualikan sebanyak 5.064 unit," ujar KBO Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Dody Kuswanto di Balai Kota Bandung, Selasa (25/5).

Ia menuturkan, kendaraan yang dikecualikan yaitu seperti ambulans, mobil pengawalan dan kendaraan yang lain dan memenuhi persyaratan masuk ke Bandung. Kegiatan penyekatan dilakukan sejak 6 Mei hingga 17 Mei kemarin.

"Cek poin yang ada di Kota Bandung sebanyak dari mulai Buahbatu, Moh Toha, Kopo, Pasirkoja, Pasteur, Bunderan Cibiru, Cibereum maupun Terminal Ledeng," ujar dia.

Dody mengatakan, pihaknya juga menahan dan menilang tiga unit travel gelap yang membawa pemudik dan sudah dilepaskan kemarin. Pihaknya selama ini tidak pernah menemukan kendaraan yang menyembunyikan pemudik.

Selama kegiatan penyekatan, jumlah kecelakaan lalu lintas di Kota Bandung cenderung menurun. Saat ini, penyekatan sudah tidak dilaksanakan namun pihaknya melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) atau patroli.

"Kegiatan penyekatan kami kolaborasi utamanya dibuat seperti KRY yaitu tujuannya sama penyekatan tapi masuk ke ranah keramaian, ke kebun binatang, ke mal dan tempat wisata dan lainnya.

Dody menambahkan, buka tutup jalan masih diberlakukan di ring satu dan dua dari pukul 18.00 WIB hingga 05.00 WIB untuk mengurangi potensi kerumunan. Ia mengatakan, apabila ditemukan oknum yang membuka watter barrier demi keuntungan pribadi akan ditegur dan dibubarkan.

"Masih tetap sama, 20 titik dari mulai jalur Lingkar Selatan, Sago maupun pusat kota," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement