Ribuan Guru di Kota Salatiga Divaksin Awal Juni
Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ribuan Guru di Kota Salatiga Divaksin Awal Juni (ilustrasi). | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID,SALATIGA -- Kabar gembira datang untuk para guru di Kotà Salatiga, Jawa Tengah. Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2021/ 2022 Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga bakal memprioritaskan guru pada percepatan vaksinasi Covid-19.
Melalui percepatan vaksinasi Covid-19 untuk semua guru tersebut, proses pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah akan dapat diselenggarakan secara serentak di wilayah Kota Salatiga, pada awal tahun ajaran baru 2021/ 2022 nanti.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengatakan vaksinasi tahap pertama bagi para guru tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 4 Juni 2021 mendatang. "Sesuai data, total nanti sekitar 4.000-an guru," ungkapnya, di Salatiga, Selasa (25/5).
Ia juga menyampaikan, untuk pelaksanaan uji coba PTM di sekolah --beberapa waktu lalu-- sebanyak 425 guru di Kota Salatiga sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Selanjutnya, semua guru bakal divaksin dalam menyambut tahun ajaran baru.
Menurutnya, prinsip dari program tersebut adalah semua guru yang ada di Kota Salatiga harus mendapat vaksinasi Covid-19, sebelum tahun ajaran baru berjalan. Termasuk para guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekolah internasional.
"Sampai saat ini, kami (Pemkot) Salatiga masih menunggu update terbaru data dari Dinas Pendidikan Kota Salatiga, "Karena ada tambahan dari SLB serta sekolah internasional tersebut," lanjutnya.
Di luar guru, masih jelas Yuliyanto, Pemkot Salatiga juga memasukkan dosen dalam sasaran vaksinasi. Vaksinasi bagi dosen --sementara ini-- telah disertakan dalam jadwal vaksinasi reguler dan jumlahnya sebanyak 150 orang.
"Sektor pendidikan bisa dikatakan kurang maksimal selama melaksanakan pembelajaran online. Semoga dengan percepatan vaksinasi untuk guru ini, PTM mauoun perkuliahan bisa segera digelar, di daerah kami," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga, Yuni Ambarwati mengatakan data yang sudah untuk guru siap vaksinasi sampai saat ini sudah ada 3.894 orang. Datanya juga masih kita proses terus.
Agar semua guru mendapat vaksinasi tahap pertama di awal bulan Juni nanti. Selanjutnya --jika masih ada tambahan data jumlah guru yang belum divaksinasi tahap pertama-- akan disertakan pada vaksinasi gelombang kedua.
Sejauh ini, lanjut Yuni, Disdik Kota Salatiga juga sudah menyiapkan mekanisme palaksanaan vaksinasi dengan sasaran guru tersebut. Guna menghindari kerumunan akan ada pembagian waktu vaksinasi sesuai lokasi kerja.
Untuk yang pertama dimulai dari guru TK/ RA, SD Negeri di Kecamatan Sidorejo dan Kecamatan Sidomukti. Berikutnya guru SDN Kecamatan Tingkir dan Kecamatan Argomulya, guru SD swasta, MI, SMP negeri dan swasta.
Untuk pelaksanaan vaksinasi kelompok ketiga meliputi guru MTs negeri dan swasta, SMA negeri dan swasta, SMK negeri dan swasta, serta para guru MAN di Kota Salatiga," tambah Yuni.