Selasa 25 May 2021 15:48 WIB

Pangdam Sebut Kasus Covid-19 di Pulau Bali Terus Menurun

Data satgas menunjukkan, warga terinfeksi Covid-19 di Pulau Dewata 46.918 orang.

Red: Erik Purnama Putra
Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen Maruli Simanjutak.
Foto: Dok Kodam Udayana
Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen Maruli Simanjutak.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Data Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali menunjukkan, warga terinfeksi Covid-19 di Pulau Dewata mencapai 46.918 orang. Perinciananya, ada 43.669 transmisi lokal, 2.881 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dan 368 pelaku perjalanan luar neger (PPLN).

Adapun peringkat lima besar kabupaten/kota di Bali dengan kumulatif kasus terbanyak diduduki Kota Denpasar 14.863 orang, Kabupaten Badung 8.769 orang, Gianyar 5.303 orang, Tabanan 4.706 orang, dan Buleleng 3.980 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Kabupaten Bangli 2.454 orang, Jembrana 2.312 orang, Karangasem 1.914 orang, dan Klungkung 1.762 orang.

Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen Maruli Simanjutak mengatakan, jumlah kasus Covid-19 di Bali pada Senin (24/5), mengalami penurunan. Mereka yang terpapar keseluruhan diketahui 60 orang dari transisi lokal. "Sisanya satu pelaku orang perjalanan dalam negeri (PPDN) dan satu dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN)," katanya di Kota Denpasar, Selasa (25/5).

Menurut Maruli, pengetatan protokol kesehatan yang digencarkan, membuat jumlah kasus Covid-19 di Bali terus menurun. Dengan begitu, diharapkan sektor pariwisata yang selama ini terkunci bisa dibuka kembali demi meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sementara sebaran kasus baru ada di delapan kabupaten atau kota karena Jembrana nihil tambahan kasus. Tiga zona orange mencatatkan tambahan belasan warga terjangkit, Denpasar 19 orang, Badung 14 orang dan Gianyar 12 orang. "Total dari ketiga zona orange ini mencapai 45 orang atau sekitar 73 persen dari kumulatif tambahan kasus pada hari ini," ujar Maruli.

Maruli menyebut, warga negara asing (WNA) yang positif Covid-19 di Bali mencapai 161 orang. Dia menuturkan, enam kabupaten/kota mencatatkan tambahan kasus di bawah lima orang. Perinciannya, Kabupaten Bangli dan Tabanan sama-sama bertambah tiga orang, Klungkung, Karangasem, dan Buleleng masing-masing mencatatkan tambahan satu warga positif.

Juga terdapat empat warga kabupaten lain dan WNA terkonfirmasi Covid-19. "Untuk pasien sembuh bertambah 66 orang sehingga totalnya mencapai orang, dengan rincian Denpasar 30 orang, Badung 15 orang, Bangli sembilan orang, Buleleng enam orang, Gianyar lima orang, dan Klungkung satu orang," kata mantan komandan Pasukan Pengamanan Presiden itu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, jumlah kasus Covid-19 di Bali mengalami penurunan. Hal tersebut memungkinkan kegiatan perekonomian di Bali bisa kembali dilanjutkan, salah satunya dalam sektor pariwisata.

"Penurunan tersebut terjadi karena diberlakukannya kebijakan pendekatan terukur dengan memperhitungkan dua faktor krusial, yaitu memungkinkan kegiatan ekonomi untuk dilanjutkan dan menegakkan implementasi protokol kesehatan di seluruh Bali, termasuk di tingkat desa," kata Luhut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement