18 Daerah di Jateng Gelar Sekolah Kader Pengawas
Red: Muhammad Fakhruddin
18 Daerah di Jateng Gelar Sekolah Kader Pengawas (ilustrasi) | Foto: republika
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Sebanyak 18 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah menggelar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) 2021 agar pelaksanaan demokrasi di Indonesia semakin baik.
"Pendaftaran SKPP dibuka mulai 24-28 Mei 2021 yangdilakukan secara daring melalui https://skpp.bawaslu.go.id/registrasi. Di dalam link ada daftar daerah yang menyelenggarakan SKPP, termasuk. syarat pendaftar dan ketentuan-ketentuan lain," kata Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Jawa Tengah Anik Sholihatun di Semarang, Selasa.
Sebanyak 18 daerah yang menggelar SKPP2021, yakni Kabupaten Kudus, Demak, Batang, Jepara, Cilacap, Kendal, Sragen, Pati, Blora, Banyumas, Brebes, Magelang, Wonosobo, Purworejo, Klaten, Rembang, Kota Semarang, dan Kota Surakarta.
Ia menjelaskan bahwa syarat usia pendaftar SKPP minimal 20 tahun dan maksimal 30 tahun, pendidikan minimal SMA atau sederajat, diutamakan berpengalaman atau sedang menjadi pengurus organisasi atau komunitas, serta tidak pernah menjadi anggota atau pengurus partai politik.
Selain itu, belum pernah mengikuti SKPPluar jaringan, belum pernah menjadi penyelenggara pemilu/pemilihan adhoc, dan belum pernah atau sedang menjadi staf di lingkungan penyelenggara pemilu.
Selanjutnya, ada syarat tidak pernah dan tidak sedang menjadi tim kampanye atau tim sukses pasangan calon tertentu, mendapatkan izin dari instansi untuk mengikuti program pendidikan sampai selesai bagi yang bekerja, bersedia untuk mengikuti pendidikan sampai selesai, tidak pernah atau sedang terlibat dalam kasus hukum, sehat jasmani, rohani dan bebas dari narkoba, afirmasi pendaftar bagi perempuan, disabilitas, dan kelompok rentan.
Nantinya, SKPP akan dilaksanakan secara langsung atau luring dan berurutan mulai dari tingkat dasar, menengah, dan lanjut, kata dia.
"Sebelumnya, pada tahun-tahun lalu Bawaslu juga sudah menyelenggarakan SKPP, baik yang digelar secara luring maupun secara daring," ujar Anik.