Selasa 25 May 2021 16:26 WIB

Dahsyatnya Aksi Siber Muslim, Facebook Tutup Akun Pro Israel

Facebook menutup akun populer pro Israel karena sejumlah laporan pelanggaran

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Facebook menutup akun populer pro Israel karena sejumlah laporan pelanggaran. Facebook. Ilustrasi
Foto: Foxnews
Facebook menutup akun populer pro Israel karena sejumlah laporan pelanggaran. Facebook. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE— Sebuah organisasi Zionis Kristen mengklaim halaman Facebook "Jerusalem Prayer Team", yang memiliki hampir 77 juta pengikut telah ditutup oleh raksasa media sosial tersebut. Penutupan itu diduga karena serangan cyberbullying oleh kelompok Islam.  

"Halaman Friends of Zion telah ditarik tiba-tiba pekan lalu karena melanggar aturan terhadap spam dan perilaku tidak autentik Facebook," menurut pernyataan yang dirilis komunitas tersebut kepada All Israel News dilansir dari The Washington Post, Senin (24/5). 

Baca Juga

Mike Evans, pemimpin situs dan seorang Kristen Evangelis yang memiliki hubungan dekat dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Presiden Donald Trump, mengatakan bahwa halaman Facebook-nya bersifat non-politik. “Satu-satunya hal yang dilakukan Tim Doa Yerusalem adalah meminta orang untuk berdoa,” katanya. 

Evans menyalahkan kelompok Islam atas larangan tersebut, dengan mengatakan mereka telah membodohi Facebook untuk memberlakukan larangan tersebut. “Ada upaya terorganisasi oleh organisasi Islam radikal untuk mencapai tujuan ini. Mereka memposting lebih dari satu juta komentar di situs kami dan kemudian meminta orang-orang menghubungi Facebook dengan mengatakan bahwa mereka tidak pernah memposting ke situs tersebut. Itu benar-benar penipuan. Itu adalah rencana yang sangat cerdik dan menipu oleh para radikal Islam," katanya.