Selasa 25 May 2021 17:25 WIB

Australia akan Tutup Kedutaan Besarnya di Afghanistan

Lingkungan keamanan yang semakin tidak pasti di Afghanistan menjadi alasan Australia

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Bendera Australia.
Foto: abc
Bendera Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA – Australia akan menutup kedutaan besarnya di Afghanistan pada Jumat (28/5) mendatang. Lingkungan keamanan yang semakin tidak pasti di sana menjadi alasan Australia mengambil keputusan tersebut.

“Kami akan menutup gedung kedutaan besar kami pada 28 Mei 2021,” demikian bunyi pernyataan bersama Perdana Menteri Scott Morrison dan Menteri Luar Negeri Marise Payne yang dirilis pada Selasa (25/5), dikutip laman BBC.

Baca Juga

Mereka berharap tindakan itu hanya bersifat sementara dan dapat melanjutkan kehadiran permanen di Kabul setelah keadaan memungkinkan. "Australia tetap berkomitmen pada hubungan bilateral dengan Afghanistan, dan kami akan terus mendukung stabilitas serta pembangunan Afghanistan bersama negara lain,” kata Morrison dan Payne.

Pernyataan mereka tak menerangkan di wilayah mana para diplomat Australia akan dipindahkan. Keputusan Australia menutup kedutaan diambil saat proses penarikan pasukan asing dari Afghanistan tengah berlangsung. Pada Februari tahun lalu, Taliban dan Amerika Serikat (AS) menyepakati perjanjian damai.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement