Selasa 25 May 2021 19:48 WIB

Warga Jalani Karantina di Cilangkap Dapat Bantuan Makanan

Warga RT 03/03 Kelurahan Cilangkap positif Covid-19 bertambah jadi 104 orang.

Warga mendistribusikan bantuan bahan pokok kepada pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya di RT03/RW03, Kelurahan Cilangkap, Jakarta, Jumat (21/5). Sebanyak 25 paket bahan pokok dari bantuan Dinas Sosial DKI Jakarta dan swadaya warga setempat diberikan kepada 25 Kepala Keluarga sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri akibat terinfeksi Covid-19.Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga mendistribusikan bantuan bahan pokok kepada pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya di RT03/RW03, Kelurahan Cilangkap, Jakarta, Jumat (21/5). Sebanyak 25 paket bahan pokok dari bantuan Dinas Sosial DKI Jakarta dan swadaya warga setempat diberikan kepada 25 Kepala Keluarga sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri akibat terinfeksi Covid-19.Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga RT 03 RW03, Kelurahan Cilangkap yang menjalani karantina wilayah mendapatkan bantuan makanan dari sejumlah pihak.

"Kita berikan kepada warga yang sedang karantinamakanan siap saji satu hari tiga kali. Pagi sarapan pukul 19.00 WIB, kemudian siangnya kita bagikan pukul 11.00 WIB, sorenya kita bagikan pukul 15.00 WIB," kata Ketua RW 03 Rosadi.

Rosadi menambahkan pembagian makanan tersebut tak hanya dilakukan kepada warga yang terkena Covid-19, namun juga mereka yang terdampak akibat pemberlakuan karantina wilayah.

"Karena di-lockdown tak bisa kemana-mana di luar itu kita berikan sembako," ujar Rosadi.

Rosadi mengatakan bantuan bahan makanan datang dari banyak pihak seperti TNI-Polri, hingga hasil swadaya masyarakat di lingkungan sekitar. "Kita berikan ada beras ada mie instan, ada telur ada minyak goreng, termasuk susu dan vitamin. Kita berikan madu juga supaya imunitas semua naik. Dan kita berikan makanan bergizi tentunya supaya ini selesai semua tidak lockdown lagi," tutur Rosadi.

Sebelumnya jumlah warga yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di RT03/03 Kelurahan Cilangkap bertambah menjadi 104 orang. Rosadi merinci, sebanyak 20 orang warganya dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat.

Sementara 67 warga lainnya dirawat di Wisma Atlet, dan 17 orang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement