Selasa 25 May 2021 20:56 WIB

Komda KIPI Investigasi Setiap Laporan Efek Vaksin

Investasi efek samping vaksin Covid-19 tak hanya dilakukan ke AstraZeneca.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indira Rezkisari
wanita (kiri) menerima suntikan vaksin AstraZeneca COVID-19. Komda KIPI Jakarta melakukan investigasi terhadap semua laporan efek samping vaksinasi, tidak hanya terhadap vaksin AstraZeneca.
Foto: EPA/AHMAD YUSNI
wanita (kiri) menerima suntikan vaksin AstraZeneca COVID-19. Komda KIPI Jakarta melakukan investigasi terhadap semua laporan efek samping vaksinasi, tidak hanya terhadap vaksin AstraZeneca.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghentikan sementara distribusi Vaksin Covid-19 AstraZeneca batch CTMAV547 menyusul laporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dua warga DKI Jakarta meninggal dunia usai mendapatkan vaksin ini. Tak hanya AstraZeneca, Komisi Daerah (Komda) KIPI mengaku setiap laporan efek samping semua vaksinasi selalu ditelusuri.

Ketua Komda PP KIPI Provinsi DKI Jakarta Ellen Sianipar menjelaskan, Vaksin AstraZeneca sudah digunakan untuk para aparat TNI/Polri sejak akhir Maret lalu. Kemudian untuk masyarakat umum digunakan sejak bulan ini.

Baca Juga

"Kemudian setiap ada laporan KIPI maka akan kami lakukan investigasi. Jadi, tak hanya Vaksin AstraZeneca," katanya saat mengisi konferensi virtual FMB9 bertema AstraZeneca Aman, Vaksin Terus Jalan, Selasa (25/5).

Kemudian, dia melanjutkan, pihaknya mengumpulkan data sebanyak-banyaknya. Kalau KIPI pasien yang dilaporkan menjalani perawatan medis maka pihaknya menggunakan hasil laboratorium, rontgennya. Komda KIPI Jakarta mengumpulkan semua data laboratorium dan rontgen kemudian dibahas atau dikaji bersama.

"Kami melakukan metode yang sama (investigasi) laporan KIPI Vaksin AstraZeneca atau vaksin yang lain. Jadi, kalau ada laporan akan langsung kami tindaklanjuti," katanya.

Ia berharap laporan KIPI yang serius bisa langsung dilakukan kajian bersama dalam waktu satu hingga dua hari. "Artinya kalau ada kejadian efek samping maka kami akan melakukan pengkajian dengan segera," ujarnya.

Beruntung, dia melanjutkan, DKI Jakarta sudah ditunjang oleh fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang bergerak cepat akan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya. Kemudian pihaknya segera melakukan pengkajian dan hasilnya diumumkan.

Terkait isu KIPI AstraZeneca, Komda KIPI Jakarta mengaku masih ada yang diinvestigasi. Ellen juga berjanji tidak menutup-nutupi hasilnya. "Sehingga, masyarakat sejauh ini masih percaya," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement