Selasa 25 May 2021 21:41 WIB

Lupa Bayar Zakat Fitrah, Apa yang Harus Dilakukan? 

Zakat fitrah merupakan kewajiban tiap umat Islam pada Ramadhan

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Zakat fitrah merupakan kewajiban tiap umat Islam pada Ramadhan. Ilustrasi Zakat Fitrah
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Zakat fitrah merupakan kewajiban tiap umat Islam pada Ramadhan. Ilustrasi Zakat Fitrah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mungkin sebagian dari kita ada yang lupa membayar zakat fitrah pada bulan suci Ramadhan karena terlalu sibuk mengurusi hal lain atau entah karena faktor lain. Membayar zakat fitrah sendiri hukumnya wajib.

Lantas, jika Anda lupa membayar zakat fitrah, apa yang harus dilakukan? Penasihat untuk Mufti Mesir yang juga anggota Fatwa pada Dar al Iftaa Mesir, Syekh Dr Majdi Asyour, menjelaskan ada dua hal yang perlu dilakukan.

Baca Juga

Pertama yaitu memohon ampunan kepada Allah SWT. Dan kedua, segeralah mengeluarkan zakat fitrah. Dia melanjutkan, zakat fitrah itu dibayarkan pada saat sebelum matahari terbenam di hari terakhir bulan suci Ramadhan.

"Atas dasar itulah, ini menjadi utang bagi setiap Muslim. Dan mereka yang lupa membayarnya harus cepat-cepat membayarnya dengan memohon ampunan yang sungguh-sungguh dan pertaubatan dari dosa itu," terang Syekh Majdi.

Dia menambahkan, bila lupa membayar zakat fitrah bukan berarti gugur untuk melaksanakannya. Tetapi justru sebaliknya. "Artinya di sini adalah, segeralah bayar karena utang kepada Allah SWT itu harus dipenuhi. Dan bagi yang bersangkutan, wajib memohon ampun dan segera bayar," tuturnya. Mantan Mufti Mesir, Syekh Ali Jumah juga memaparkan, orang yang lupa bayar zakat fitrah maka harus segera dilakukan meski sudah terlambat.

"Dia harus membayarnya. Tetapi dosa itu tetap ada dan tidak hilang kecuali dengan bertaubat. Dosanya tidak hilang dengan kemudian membayarnya," jelasnya.

 

Sumber: masrawy 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement