REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 14 penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) di Terminal Pulogebang, JakartaTimur.
"Sampai dengan sekarang sudah ada 14 orang positif COVID-19," kata Koordinator Satuan Pelaksana Terminal Pulogebang Aifif Muhroji, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (25/5).
Afif Muhroji mengatakan bahwa Terminal Pulogebang menyediakan fasilitas tes usap antigen/GeNose bagi para penumpang bus AKAP yang ingin berangkat atau baru datang dari luar daerah. Selain itu, Afif Muhroji mengatakan Terminal Pulogebang juga menyediakan ruang isolasi bagi penumpang yang terindikasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen/GeNose.
Sejauh ini, kata Afif, ditemukan 14 penumpang positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR yang dilakukan baik di Terminal Pulogebang ataupun Wisma Atlet Kemayoran."Ada yang langsung di PCR di terminal, ada yang PCR di Wisma Atlet, karena hasilnya lama, minimal 12 jam. Jadi, kita bawa ke Wisma Atlet dan menunggu hasil PCR di sana," ujar Afif Muhroji.
Sebelumnya Polda Metro Jaya memperpanjang masa operasi penyekatan arus balik hingga 31 Mei 2021, untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 usai libur Idul Fitri 1442 H.Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan 14 titik pemeriksaan surat keterangan bebas COVID-19 yang juga menyediakan layanan tes usap antigen gratis, salah satunya di Terminal Pulogebang.
Apabila pemudik tidak mempunyai surat keterangan bebas COVID-19, maka yang bersangkutan akan diarahkan petugas untuk melakukan tes usap antigen di pos-pos yang sudah disediakan. Pemudik yang terindikasi negatif COVID-19 diperbolehkan melanjutkan perjalanan menuju Ibu Kota. Sedangkan yang positif akan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran untuk menjalani tes usap PCR.