Selasa 25 May 2021 22:01 WIB

Duplikat ISIS dan Rentetan Serangan Bom Maut di Afghanistan

Duplikat ISIS di Afghanistan membangun kekuatan teror demi teror

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Duplikat ISIS di Afghanistan membangun kekuatan teror demi teror. Ilustrasi: Serangan bom di Afghanistan
Foto: Anadolu Agency
Duplikat ISIS di Afghanistan membangun kekuatan teror demi teror. Ilustrasi: Serangan bom di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL— Setidaknya 12 warga sipil, termasuk Mufti Numan, imam masjid, terbunuh dan lebih dari 15 lainnya terluka dalam ledakan Improvised Explosive Device (IED) di Masjid Sharif Haji Bakhshi, Kabul, Afghanistan, Pada Jumat (14/5) lalu. 

Tragedi saat Idul Fitri itu diakui dilakukan  Kelompok Negara Islam Provinsi Khorasan (ISKP). Mereka menuduh bahwa masjid yang ditargetkan adalah tempat ibadah bagi para sufi kafir. 

Baca Juga

Sebelumnya, pada Kamis (13/5), dua warga sipil, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan yang dikendalikan dari jarak jauh di kota Sardawra di Provinsi Kunduz, 14 orang lainnya terluka.  ISKP mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut, dengan menegaskan bahwa korban berasal dari komunitas Syiah Hazara. 

Juga pada 10 Mei 2021, dua warga sipil tewas dan sembilan lainnya luka-luka dalam ledakan bom di sebuah bus di daerah Pul-e-Matak, Distrik Jabul Saraj, Provinsi Parwan.  ISKP mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut dan menyatakan bahwa sebagian besar penumpang bus adalah Syiah.