Selasa 25 May 2021 23:59 WIB

Pasien Covid-19 Sembuh di Bantul Bertambah 61 Orang

Jumlah pasien aktif Covid-19 di Bantul yang masih dirawat berjumlah 858 orang

Petugas menata ruangan shelter isolasi COVID-19Bantul, DI Yogyakarta. asien yang sembuh dari paparan COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 61 orang, sehingga total kasus pulih hingga Selasa menjadi 12.520 orang.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Petugas menata ruangan shelter isolasi COVID-19Bantul, DI Yogyakarta. asien yang sembuh dari paparan COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 61 orang, sehingga total kasus pulih hingga Selasa menjadi 12.520 orang.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANTUL -- Pasien yang sembuh dari paparan COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 61 orang, sehingga total kasus pulih hingga Selasa menjadi 12.520 orang. Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi di Bantul, Selasa malam menyebut pasien sembuh tersebut rinciannya dari Kecamatan Pandak 16 orang, disusul Bantul sembilan orang, kemudian Kasihan enam orang, dan Pleret lima orang.

Selanjutnya dari Jetis empat orang, Imogiri empat orang, serta dari Srandakan, Sanden, dan Bambanglipuro masing-masing tiga orang, sisanya dari Kretek, Banguntapan, dan Sewon masing-masing dua orang, serta Piyungan satu orang, dan Sedayu satu orang. Meski demikian dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 55 orang, berasal dari Banguntapan 12 orang, Sewon sembilan orang, Jetis tujuh orang, Pandak enam orang, serta dari Bantul lima orang, dan Pleret lima orang.

Sisanya dari Imogiri empat orang, Pundong tiga orang, Sedayu dua orang, kemudian Dlingo satu orang, serta Piyungan satu orang, dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi berjumlah 13.738 orang. Sedangkan untuk kasus COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini tercatat dua orang, dari Kecamatan Imogiri dan Pleret, sehingga total kasus kematian di Bantul sampai saat ini menjadi 360 orang.

Dengan perkembangan kasus harian tersebut, maka data pasien COVID-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi maupun perawatan dokter di beberapa rumah sakit rujukan per hari Selasa (25/5) berjumlah 858 orang.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat selalu melakukan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) pada masa pandemi COVID-19 ini agar kesehatan tetap terjaga, lingkungan bersih, produktivitas masyarakat meningkat dan biaya berobat berkurang.

"Kegiatan Germas dapat dilakukan dengan cara melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, dan memeriksa kesehatan secara rutin serta membersihkan lingkungan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement