Rabu 26 May 2021 02:20 WIB

BGR Logistics Dirikan Mobile Cold Storage

Program serupa akan dilakukan di wilayah lain.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Satria K Yudha
Nelayan memasukkan ikan ke dalam truk saat lelang ikan di tempat pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021). Menurut nelayan, saat memasuki musim angin baratan hasil tangkapan ikan semakin melimpah karena arus air laut yang stabil hingga memudahkan pencarian ikan.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Nelayan memasukkan ikan ke dalam truk saat lelang ikan di tempat pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021). Menurut nelayan, saat memasuki musim angin baratan hasil tangkapan ikan semakin melimpah karena arus air laut yang stabil hingga memudahkan pencarian ikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics telah meresmikan mobile cold storage yang berada di BGR Logistics Divre Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan langsung Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan.

 

Kuncoro menyampaikan penyediaan mobile cold storage merupakan realisasi dari perjanjian kerja sama dengan BUMD Bangka Belitung yang telah ditandatangani sebelumnya. Selain itu, sebagai wujud nyata kolaborasi dengan Pemprov Bangka Belitung untuk membantu UMKM dan masyarakat dalam beberapa hal, termasuk terkait ketahanan pangan di Bangka Belitung.

 

"Mobile cold storage ini dipergunakan untuk menyimpan komoditas ikan segar dan hasil laut lainnya dari nelayan di Bangka Belitung, sehingga hasil laut mereka mendapatkan kepastian pasar dan didistribusikan kembali kepada masyarakat melalui aplikasi Warung Pangan," ujar Kuncoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/5).

 

Selain hasil laut dari nelayan setempat, ucap Kuncoro, mobile cold storage juga untuk menampung komoditas pangan dari BUMN klaster pangan seperti RNI, Berdikari, PPI, Perindo, Perinus, Pertani, PT Garam, dan Sang Hyang Seri yang membutuhkan ruang penyimpanan berpendingin.

 

Kata Kuncoro, Pemprov Bangka Belitung juga menyediakan foodkios yang akan bergabung menjadi mitra warung pangan untuk mempermudah mereka mendapatkan stok kebutuhan pangan termasuk komoditas ikan segar dan komiditi pangan lainnya dengan mudah dan harga yang stabil.

 

"Dengan adanya mobile cold storage ini, sinergi BGR Logistics dengan Pemprov Bangka Belitung dapat ditingkatkan. Komodias ikan segar hasil dari BUMD Bangka Belitung dapat kami serap yang berdampak positif kepada pendapatan asli daerah (PAD) Bangka Belitung," ungkap Kuncoro.

 

Nantinya, lanjut Kuncoro, kegiatan komoditas lokal di Provinsi Bangka Belitung juga dapat dioptimalkan menjadi komoditas ekspor yang dapat menghasilkan devisa sekaligus nilai tambah bagi masyarakat Bangka Belitung.

 

Ke depannya, mobile cold storage ini akan ada juga di wilayah-wilayah persebaran warung pangan lainnya untuk menjaga stok dan stabilisasi harga komoditas yang membutuhkan penyimpanan berpendingin.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement