Rabu 26 May 2021 03:12 WIB

Ajinomoto Unjuk Fasilitas Teknologi Lewat Tur Virtual Pabrik

Kegiatan virtual Ajinomoto untuk edukasi produk mereka yang dibuat dari bahan alam

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Ajinomoto Indonesia memberikan pengalaman baru kepada media massa melalui tur virtual pabrik. Melalui mengikuti tur virtual pabrik, media massa mengetahui proses produksi produk-produk bumbu berkualitas dari pabrik Ajinomoto Indonesia di Karawang, Jawa Barat dan Mojokerto, Jawa Timur, beroperasi.
Foto: Novita Intan
PT Ajinomoto Indonesia memberikan pengalaman baru kepada media massa melalui tur virtual pabrik. Melalui mengikuti tur virtual pabrik, media massa mengetahui proses produksi produk-produk bumbu berkualitas dari pabrik Ajinomoto Indonesia di Karawang, Jawa Barat dan Mojokerto, Jawa Timur, beroperasi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Ajinomoto Indonesia memberikan pengalaman baru kepada media massa melalui tur virtual pabrik. Melalui mengikuti tur virtual pabrik, media massa mengetahui proses produksi produk-produk bumbu berkualitas dari pabrik Ajinomoto Indonesia di Karawang, Jawa Barat dan Mojokerto, Jawa Timur, beroperasi. 

Public Relations Manager Ajinomoto Indonesia Harris Fadillah mengatakan kegiatan tur virtual pabrik dilakukan untuk memperkenalkan pabrik Ajinomoto Indonesia kepada masyarakat Indonesia dari dekat, salah satunya melalui mini conference dengan media massa.

“Latar belakang Ajinomoto membuat kegiatan virtual pabrik, kami ingin tetap mengkomunikasikan dan mengedukasi terkait produk bumbu Ajinomoto yang terbuat dari bahan alami walaupun saat ini kita sedang berada dalam kondisi pandemi Covid-19, maka pengenalan pabrik dilakukan secara virtual,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Selasa (25/5).

Meskipun, walau secara virtual, bukan berarti pengenalan tur akan terasa kaku dan membosankan. Melalui teknologi yang dikembangkan Ajinomoto Indonesia, tur pabrik akan terasa nyata karena kamera tersebut merekam pabrik dari segala penjuru.

“Sehingga, para teman-teman jurnalis akan bisa melihat ke kiri, kanan, atas, bawah, sesuai dengan pandangan mata dengan penggunaan teknologi kamera 360 dan gyroscope. Jadi kita terasa benar-benar di lokasi pabrik Ajinomoto,” terang Harris.

Tur virtual akan mengajak para jurnalis melihat cerita tentang awal mula Umami dan perkembangan Umami di seluruh dunia. Tak hanya itu, para jurnalis juga akan melihat produksi produk Ajinomoto, Masako, Sajiku, dan SAORI. 

“Dan yang terpenting, Ajinomoto Indonesia juga akan memberikan sistem jaminan produksi halal (SJH) yang sudah diaplikasikan di pabrik Karawang dan Mojokerto selama tur virtual berlangsung,” lanjutnya. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
مَا كَانَ لِاَهْلِ الْمَدِيْنَةِ وَمَنْ حَوْلَهُمْ مِّنَ الْاَعْرَابِ اَنْ يَّتَخَلَّفُوْا عَنْ رَّسُوْلِ اللّٰهِ وَلَا يَرْغَبُوْا بِاَنْفُسِهِمْ عَنْ نَّفْسِهٖۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ لَا يُصِيْبُهُمْ ظَمَاٌ وَّلَا نَصَبٌ وَّلَا مَخْمَصَةٌ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا يَطَـُٔوْنَ مَوْطِئًا يَّغِيْظُ الْكُفَّارَ وَلَا يَنَالُوْنَ مِنْ عَدُوٍّ نَّيْلًا اِلَّا كُتِبَ لَهُمْ بِهٖ عَمَلٌ صَالِحٌۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُضِيْعُ اَجْرَ الْمُحْسِنِيْنَ
Tidak pantas bagi penduduk Madinah dan orang-orang Arab Badui yang berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (pergi berperang) dan tidak pantas (pula) bagi mereka lebih mencintai diri mereka daripada (mencintai) diri Rasul. Yang demikian itu karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan di jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan suatu bencana kepada musuh, kecuali (semua) itu akan dituliskan bagi mereka sebagai suatu amal kebajikan. Sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik,

(QS. At-Taubah ayat 120)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement