Rabu 26 May 2021 07:50 WIB

Menlu Inggris akan Bertemu Pemimpin Israel-Palestina

Menlu Inggris Dominic Raab akan bertemu Benjamin Netanyahu dan Mahmoud Abbas

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Foto rilis. Menunjukkan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengadakan konferensi pers digital Covid-19 di n10 Downing street di London, Inggris, 13 April 2020
Foto: 10 DOWNING STREET
Foto rilis. Menunjukkan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengadakan konferensi pers digital Covid-19 di n10 Downing street di London, Inggris, 13 April 2020

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab akan bertemu para pemimpin Israel dan Palestina dalam kunjungan satu hari ke Yerusalem dan Tepi Barat, Selasa (25/5). Pertemuan itu terjadi usai gencatan senjata antara Israel dan Hamas untuk mengakhiri serangan ke Gaza selama 11 hari.

"Peristiwa bulan lalu menunjukkan kebutuhan mendesak untuk membuat kemajuan sejati menuju masa depan yang lebih positif bagi Israel dan Palestina," kata Raab dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan, Raab akan melakukan pembicaraan pada Rabu (26/5) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Benny Gantz. Kemudian pertemuan dilanjutkan dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh.

"Inggris mendukung solusi dua negara sebagai cara terbaik untuk mewujudkan perdamaian abadi," kata Rabb.

Sebelum Inggris, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken melakukan kunjungan ke pemimpin Israel dan Palestina. Dia berjanji dalam misi Timur Tengah AS akan memberikan bantuan baru untuk membangun kembali Gaza. Langkah ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللّٰهُ بِاللَّغْوِ فِيْٓ اَيْمَانِكُمْ وَلٰكِنْ يُّؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُّمُ الْاَيْمَانَۚ فَكَفَّارَتُهٗٓ اِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسٰكِيْنَ مِنْ اَوْسَطِ مَا تُطْعِمُوْنَ اَهْلِيْكُمْ اَوْ كِسْوَتُهُمْ اَوْ تَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ ۗفَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ اَيَّامٍ ۗذٰلِكَ كَفَّارَةُ اَيْمَانِكُمْ اِذَا حَلَفْتُمْ ۗوَاحْفَظُوْٓا اَيْمَانَكُمْ ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi mereka pakaian atau memerdekakan seorang hamba sahaya. Barangsiapa tidak mampu melakukannya, maka (kafaratnya) berpuasalah tiga hari. Itulah kafarat sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah. Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan hukum-hukum-Nya kepadamu agar kamu bersyukur (kepada-Nya).

(QS. Al-Ma'idah ayat 89)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement