REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Christian Pulisic berpeluang cetak sejarah baru. Ia berpeluang menjadi pemain Timnas Amerika Serikat (USMNT) pertama yang memenangkan trofi UEFA Champions League. Itu bila tim yang dibelanya, Chelsea, mengalahkan Manchester City di Porto di Stadion do Dragao, Porto, Portugal, Ahad besok.
Ditanya soal itu, Pulisic mengaku belum ingin terlalu memikirkannya. Saat ini kata dia, fokusnya pada satu hal, memenangkan Liga Champions. "Saya ingin keluar dan memenangkan hal itu sebelum saya memikirkan hal lain,” kata Pulisic kepada analis NBC Sports Tim Howard, Selasa (25/5).
“Ini memang luar biasa. Apalagi Zack [Steffen dari Amerika] juga bermain untuk City. Siapa sangka, ada dua pria dari Pennsylvania!? Saya dapat melihat bagaimana ini adalah hal yang luar biasa dan itu membuat saya sangat bangga, tetapi saya lebih memilih fokus pada permainan dahulu dan saya ingin memenangkan hal ini. ”
Sejak memperkuat Chelsea, Pulisic merasakan bermain di tiga final, yakni dua final Piala FA dan final Piala Super UEFA (Agustus 2018). Namun mereka selalu kalah. Pulisic sebenarnya menunjukan performa cukup baik di sebagian besar final tersebut. Hanya saja, keberuntungan belum berpihak pada The Blues.
Sejumlah pengamat memperkirakan Pulisic, 22 tahun, bakal bermain sebagai starter saat laga Chelsea vs Manchester City di Porto. Jika diturunkan, ia juga bakal mencetak sejarah sebegai pemain Amerika Serikat pertama yang bermain di final Liga Champions.