Rabu 26 May 2021 13:10 WIB

Satgas Covid: Upaya Testing Kembali Meningkat Pascalebaran

Wiku mengatakan cakupan testing tingkat nasional memenuhi 132 persen dari standar WHO

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Foto: Satgas Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, peningkatan kasus aktif baik secara nasional maupun di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir ini seiring dengan upaya peningkatan testing. Sehingga, lebih banyak kasus positif yang terdeteksi.

"Per tanggal 23 Mei 2021 setelah sebelumnya mengalami penurunan drastis, cakupan testing di tingkat nasional kembali meningkat dan memenuhi 132 persen dari standar WHO. Ini merupakan jumlah testing tertinggi di Indonesia sejak awal pandemi," ujar Wiku saat konferensi pers.

Baca Juga

Lebih lanjut, ia menyampaikan pada minggu ini terlihat perubahan tren jumlah kasus positif dan jumlah kesembuhan. Jika sebelumnya jumlah kesembuhan lebih tinggi daripada jumlah kasus baru, namun data selama empat hari terakhir ini menunjukkan terjadinya kenaikan jumlah kasus baru yang lebih banyak dari jumlah pasien sembuh.

Hal ini juga seiring dengan kenaikan jumlah kasus aktif dalam empat hari terakhir. Peningkatan jumlah kasus aktif tercatat mencapai hingga 4.408 kasus.

Kenaikan kasus aktif secara nasional ini juga diikuti kenaikan kasus aktif di sembilan provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Barat, NTB, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara dalam kurun waktu satu minggu terakhir.

"Perkembangan ini diikuti dengan kenaikan tren kasus aktif selama empat hari di mana sebelumnya terjadi tren penurunan selama 11 hari berturut-turut. Dalam kurun waktu 11 hari tersebut terjadi penurunan jumlah kasus aktif hingga mencapai 11.486 kasus," jelas Wiku.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement