Rabu 26 May 2021 18:55 WIB

UEFA Usir Juventus, Madrid, dan Barca dari Liga Champions?

UEFA secara resmi membuka proses disipliner kepada Juventus, Real Madrid, Barcelona.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
logo uefa
Foto: football italia
logo uefa

REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Pihak UEFA dilaporkan akan memberikan larangan keras kepada tiga tim elite Eropa yang tetap bertahan untuk mengadakan Liga Super Europa, yakni Juventus, Real Madrid, dan Barcelona.

Kabarnya, induk terbesar sepak bola Eropa alias UEFA akan mengusir ketiga klub tersebut dari kompetisi Liga Champions selama dua musim ke depan.

"Setelah penyelidikan yang dilakukan oleh pengawas dan komite disiplin UEFA terkait proyek Liga Super Europa, kami secara resmi membuka proses disipliner kepada Juventus, Real Madrid, dan Barcelona untuk potensi pelanggaran UEFA," demikian penjelasan resmi UEFA dikutip Tribal Football, Rabu (26/5).

Sebelumnya, sebanyak 12 tim mendirikan Liga Super Europa bulan lalu. Mereka berasal dari klub di tiga liga top Benua Biru.

Adapun terdapat enam tim raksasa Liga Primer Inggris yang berpartisipasi, yaitu Manchester City, Manchester United, Chelsea, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Kemudian dari Serie A Italia ada Juventus, AC Milan, dan Inter Milan, serta dari La Liga Spanyol diwakili Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid.

Rencana itu kemudian ditentang semua pihak, dari suporter hingga legenda klub. Sebab, Liga Super Europa dinilai kompetisi eksklusif, tidak memikirkan perkembangan sepak bola, dan hanya sebatas mengeruk keuntungan.

Praktis seluruh tim Liga Primer Inggris menarik diri, disusul Atletico Madrid, Inter Milan, serta AC Milan. Itu menyisakan tiga klub Juve, Madrid, serta Barca.

Dengan keluarnya pernyataan resmi UEFA, Juve, Madrid, serta Barca sudah dihadapkan dengan hukuman berat.

UEFA tidak akan mencoret jatah Spanyol dan Italia dari Liga Champions. Sebagai gantinya, hanya posisi Real Madrid, Barcelona, dan Juventus yang digeser oleh tim yang finis di bawahnya di liga masing-masing musim ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement