Rabu 26 May 2021 17:52 WIB

Vaksinasi Covid-19 di Sukabumi Kini Berbasis Wilayah

Langkah ini untuk mempercepat capaian vaksinasi khususnya untuk lansia.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ratna Puspita
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Foto: Antara
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, akan dilakukan berbasis wilayah, yakni disebar ke 14 puskesmas. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat capaian vaksinasi khususnya untuk kalangan lanjut usia (Lansia).

Percepatan ini diharapkan dapat mencapai target untuk vaksinasi terutama lansia. “Saat ini kami membuat pusat vaksinasi dan posko berbasis wilayah sehingga lokasi mudah diakses warga khususnya lansia,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Rabu (26/5). 

Baca Juga

Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi yang terkonsentrasi di Gedung Juang memunculkan kendala jarak. Namun kini, vaksinasi disebar berbasis wilayah. Misalnya digelar di 14 puskesmas pada Senin 24 Mei, Selasa 25 Mei dan Kamis 27 Mei 2021. Selain itu digelar di kecamatan pada 25 dan 27 Mei 2021.

Fahmi mengatakan, vaksin yang diterima oleh Pemkot Sukabumi dapat disalurkan kepada warga Kota Sukabumi sebanyak 350 ribu jiwa. Warga sasaran, yakni warga yang berada di atas 18 tahun dan masuk kategori lansia.

Pemkot mengejar capaian vaksinasi lansia karena kategori pelayan publik sudah melebihi target. Dari hasil pantauan capaian vaksinasi, Fahmi mengatakan, vaksinasi untuk guru dan dosen sudah 100 persen. 

Fahmi mengatakan, Pemkot Sukabumi juga sudah meminta tambahan kuota agar seluruh warga dapat tervaksin. 

Sebelumnya, capaian vaksinasi Covid-19 untuk kalangan lansia di Kota Sukabumi mulai mengalami kenaikan. Hal ini terjadi setelah dilakukan upaya masif vaksinasi Covid-19 dengan membuka layanan di lima titik baru.

“Sejak titik pelaksanaan vaksinasi ditambah, capaian vaksin Covid-19 untuk kalangan lansia mulai naik,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati. 

Penambahan lokasi vaksinasi ini dimulai sejak 19-21 Mei 2021. Selain itu, menurut Lulis, kali ini pihaknya menerapkan sistem 2 in 1. Dalam artian, dua lansia (di atas 60 tahun-red) yang diantar satu orang pengantar dengan usia di atas 18 tahun dapat divaksinasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement