Rabu 26 May 2021 18:57 WIB

Imam Wafat karena Covid, Tujuh Masjid Cape Town Ditutup 

Jumlah penderita Covid-19 di Cape Town meningkat setiap hari.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ani Nursalikah
Imam Wafat karena Covid, Tujuh Masjid Cape Town Ditutup . Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Imam Wafat karena Covid, Tujuh Masjid Cape Town Ditutup . Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Dewan Muslim Strand (SMC) di Cape Town, Afrika Selatan menutup tujuh masjid setelah Maulana Ghosain Rhoda, seorang imam senior, meninggal pada Senin (24/5) karena Covid-19. Adapun masjid yang ditutup adalah Masjid Ummah, Masjid Nurul, Masjid Anwar, Masjid Broadlands Park, Masjid Badr, Masjid Zaavia, dan Masjid Jaamia.

Menurut Sekretaris SMC, Mogamad Nur Badroon, jumlah penderita Covid-19 semakin meningkat per harinya. “Kami telah menutup masjid sebagai tindakan berjaga-jaga karena menjaga kehidupan lebih penting dari apa pun. Pemimpin spiritual kami meninggal pada Senin pagi karena Covid-19 dan itu membuat kami bertindak tegas untuk menutup semua masjid,” ujarnya dilansir di Iol, Rabu (26/5).  

Baca Juga

“Karena SMC berafiliasi di bawah Muslim Judicial Council, kami harus menunggu pimpinan bertindak. Keluarga saya sedang dalam proses pemulihan dari virus ini, termasuk saya sendiri, saya memiliki pengalaman langsung tentang ini. Kami adalah komunitas yang sangat dekat dan kami tahu apa yang terjadi di komunitas kami dan itulah alasan kami mengambil keputusan ini,” kata Badroon.

Mantan menteri kesehatan Provinsi Cape Barat, Nomafrench Mbombo mengatakan pembukaan tempat ibadah membuat orang berisiko tertular Covid-19. Dia juga mengimbau seluruh orang tidak menghadiri pertemuan sosial apa pun. 

“Saya tetap menekankan orang harus tinggal di rumah dan meninggalkan rumah hanya jika diperlukan. Dengan divaksinasi bukan berarti tidak tertular, karena dengan vaksin orang tersebut memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup,” kata Mbombo.

“Setiap orang berhak memutuskan apakah mereka ingin divaksinasi. Departemen Kesehatan telah menyusun berbagai strategi untuk menjangkau orang-orang untuk mendapatkan vaksinasi. Kami memiliki cukup vaksin untuk mencapai target kami.”

Sementara itu, Dewan Gereja Afrika Selatan dan Dewan Yudisial Muslim tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Sumber: https://www.iol.co.za/capetimes/news/mosques-closed-after-imams-death-rise-in-covid-19-cases-51940ca0-6227-4679-a7b1-62e75f808dca

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement