Rabu 26 May 2021 19:19 WIB

Italia Tetapkan 3 Tersangka atas Kecelakaan Kereta Gantung

Mekanisme rem pengaman di kereta gantung dinonaktifkan sebelum kecelakaan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Bendera Italia
Bendera Italia

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Polisi Italia pada Rabu (26/5) tetapkan tiga orang tersangka atas jatuhnya sebuah kereta gantung di kota Stresa, Italia utara. Ketiga orang itu ditangkap setelah seorang jaksa mengatakan mekanisme rem pengaman di kereta gantung tersebut telah dinonaktifkan.

Pada Ahad (23/5), sebuah kereta gantung di jalur kabel yang menghubungkan kota Stresa di tepi Danau Maggiore, ke gunung Mottarone di dekatnya telah jatuh. Kecelakaan itu menewaskan semua penumpang yang berjumlah 14 orang kecuali seorang anak laki-laki Israel berusia lima tahun. 

Baca Juga

Jaksa Italia telah membuka penyelidikan atas dugaan pembunuhan dan kelalaian yang tidak disengaja. Seorang petugas polisi Carabinieri mengatakan, mereka telah menangkap pemilik perusahaan yang mengelola jalur kabel Ferrovie del Mottarone, dan dua manajer jalur kabel.

Kantor berita Italia melaporkan ketiga tersangka diidentifikasi sebagai Pemimpin Ferrovie del Mottarone, Luigi Nerini perusahaan, serta dua manajernya yaitu Gabriele Tadini dan Enrico Perocchio.

Pejabat polisi Carabinieri setempat, Alberto Cicognani mengatakan kepada stasiun radio Radiotre bahwa, rem darurat di kereta gantung itu telah dinonaktifkan. Cicognani mengatakan, ketiga tersangka telah mengakui perbuatannya.

“Ada malfungsi pada cable car, dipanggil tim maintenance, masalah tidak diperbaiki, atau hanya sebagian. Untuk menghindari gangguan lebih lanjut dalam layanan, mereka memilih untuk membiarkan fungsi yang mencegah rem darurat bekerja," ujar Cicognani.

Kapten Polsek Carabinieri Kota Verbania, Luca Geminale mengatakan, untuk mengatasi masalah mekanisme kereta gantung, ketiga pria tersebut telah menggunakan alat yang menghentikan rem darurat agar tidak berfungsi.

Pada Ahad, ketika kecelakaan terjadi, mekanisme pengereman pada kawat yang menahan beban kabin kereta gantung gagal diaktifkan. Akibatnya kereta gantung tergelincir ke belakang kemudian  menabrak tiang dan jatuh ke tanah. Kereta gantung tersebut kemudian berguling menuruni lereng curam sebelum menabrak pohon.

Hingga berita ini diturunkan, Ferrovie del Mottarone tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Kereta gantung tersebut menjalani pekerjaan pemeliharaan besar antara 2014 dan 2016. Pemeriksaan pemeliharaan dilakukan pada 2017 dan tahun lalu oleh teknisi spesialis. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement