Rabu 26 May 2021 19:54 WIB

In Picture: Menyaksikan Gerhana Bulan Total dari Candi Plaosan

Fenomena gerhana bulan total dapat disaksikan hampir di seluruh Indonesia..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Proses gerhana bulan total terlihat dari Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (26/5). Gerhana bulan total atau super blood moon ini bisa disaksikan hampir di seluruh Indonesia. Fenomena alam ini terjadi setiap 195 tahun. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Proses gerhana bulan total terlihat dari Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (26/5). Gerhana bulan total atau super blood moon ini bisa disaksikan hampir di seluruh Indonesia. Fenomena alam ini terjadi setiap 195 tahun. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga memotret proses gerhana bulan total di Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (26/5). Gerhana bulan total atau super blood moon ini bisa disaksikan hampir di seluruh Indonesia. Fenomena alam ini terjadi setiap 195 tahun. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga memotret proses gerhana bulan total dari Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (26/5). Gerhana bulan total atau super blood moon ini bisa disaksikan hampir di seluruh Indonesia. Fenomena alam ini terjadi setiap 195 tahun. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga memotret proses gerhana bulan total dari Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (26/5). Gerhana bulan total atau super blood moon ini bisa disaksikan hampir di seluruh Indonesia. Fenomena alam ini terjadi setiap 195 tahun. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga memotret proses gerhana bulan total di Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (26/5). Gerhana bulan total atau super blood moon ini bisa disaksikan hampir di seluruh Indonesia. Fenomena alam ini terjadi setiap 195 tahun. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Proses gerhana bulan total terlihat dari Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (26/5). Gerhana bulan total atau super blood moon ini bisa disaksikan hampir di seluruh Indonesia. Fenomena alam ini terjadi setiap 195 tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement