REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Nama mantan pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, digadang-gadang menjadi kandidat terkuat pelatih Napoli pada musim depan.
Manajemen I Partenopei memutuskan memecat Gennaro Gattuso usai kegagalan Napoli finish di empat besar Serie A musim 2020/2021 dan tampil di Liga Champions musim depan.
Napoli harus rela mengakhiri Serie A musim 2020/2021 di peringkat kelima dengan koleksi 77 poin dari 38 laga. I Partenopei tertinggal dua poin dari Juventus, yang berhasil menggeser Napoli di posisi keempat pada giornata pamungkas Serie A, akhir pekan lalu.
Alih-alih memetik kemenangan di laga terakhir Serie A, kontra Verona, Napoli malah memetik hasil imbang, 1-1. Kondisi ini langsung berimbas pada berakhirnya kiprah Gattuso sebagai pelatih I Partenopei.
Tidak perlu waktu lama, Gattuso langsung dipercaya menukangi Fiorentina untuk menggantikan Giuseppe Iachini. Di sisi lain, Napoli belum menemukan pelatih anyar untuk membesut tim utama pada musim depan.
Sejumlah nama sempat disebut-sebut sebagai kandidat pelatih Napoli pada musim depan. Mulai dari pelatih Porto, Sergio Conceciao, hingga pelatih Lille, Christophe Galtier.
Namun, dalam wawancara dengan RTP, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis (ADL), menegaskan, hanya mencari pelatih asal Italia untuk menjadi pelatih anyar Napoli.
Alhasil, bursa pelatih anyar Napoli pun mengerucut pada dua nama, yaitu Luciano Spalletti dan Massimiliano Allegri.
''ADL sebenarnya menempatkan Allegri sebagai pilihan utama. Namun, Allergi lebih dekat dengan kemungkinan untuk bergabung bersama Juventus ataupun Real Madrid."
"Karena itu, Spalletti menjadi kandidat terkuat untuk menjadi pelatih Napoli pada musim depan,'' tulis laporan Football Italia, Rabu (26/5).
Bahkan, sejumlah media asal Italia, seperti Sky Italia dan Sport Italia, menurunkan laporan, sudah ada negosiasi tahap lanjut antara manajemen Napoli dengan perwakilan Spalletti.
Eks pelatih AS Roma itu dikabarkan telah ditawarkan kontrak berdurasi dua tahun dengan nilai kontrak mencapai 3,5 juta euro per tahun dari manajemen Napoli.
Meski berhasil mengantarkan Inter Milan finish di empat besar Serie A musim 2018/2019 dan tampil di pentas Liga Champions pada musim berikutnya, Spalletti dipaksa meletakan jabatannya sebagai pelatih I Nerazzurri pada akhir musim 2018/2019. Posisi Spalletti pun digantikan oleh Antonio Conte.