REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memastikan sistem promosi dan degradasi tetap berlaku pada Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021-2022. Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu, keputusan tersebut diambil dalam rapat darurat Komite Eksekutif PSSI pada Selasa (25/5).
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan pula bahwa hal itu juga sudah didiskusikan dengan FIFA dan AFC. Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut lalu meminta Sekjen PSSI Yunus Nusi untuk segera mengabarkan soal promosi-degradasi itu kepada seluruh klub peserta Liga 1 dan 2.
"Sekjen telah saya perintahkan untuk membalas surat-surat permohonan dari klub-klub Liga 1 dan 2 yang berisi permohonan kompetisi tanpa degradasi, dengan isi surat menjelaskan hasil diskusi ketat Exco PSSI dan konsultasi dengan FIFA dan AFC. Keputusan PSSI ini sudah final," ujar Iriawan.
PSSI berencana menggelar Liga 1 2021-2022 mulai awal Juli 2021, antara tanggal 3 sampai 7, hingga Maret 2022. Sementara Liga 2 akan bergulir 14 hari setelah sepak mula Liga 1 dan diproyeksikan berakhir pada Desember 2021.
Kepastian berlangsungnya liga masih menunggu terbitnya izin keramaian dari Polri. Asops Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto menyebut bahwa Polri akan menerbitkan izin keramaian paling lambat akhir Mei 2021.