REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR -- Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih, harus menjalani isolasi mandiri setelah sopirnya dinyatakan positif Covid-19. Ade berstatus sebagai kontak erat pasien Covid-19.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha mengatakan, sopir Wali Kota Banjar dinyatakan positif Covid-19 dan sudah menjalani isolasi di rumah sakit. Sementara Wali Kota Banjar disarankan untuk isolasi mandiri di rumah pribadinya.
"Ibu (Wali Kota) kondisi OTG. Sopirnya juga OTG. Sekarang Ibu isolasi mandiri di rumahnya," kata dia, Rabu (26/5).
Ia belum bisa memastikan awal penularan itu. Namun, Wali Kota Banjar bersama sopirnya memiliki riwayat perjalanan ke Bandung dan Jakarta dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Agus, Wali Kota Banjar sudah menjalani tes swab. Tes swab juga dilakukan kepada kontak erat lainnya. Namun, hasil tes swab masih belun diketahui.
"Hasil swab baru besok diketahui. Meski belum positif, Ibu disarankan isolasi mandiri," ujar dia.
Kendati demikian, para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar tetap akan bekerja. Ia menegaskan, pelayanan kepada masyarakat akan tetap berjalan normal seperti biasa.