Kamis 27 May 2021 06:00 WIB

Survei Tunjukkan Elektabilitas Ganjar Jauh Melampaui Puan

Elektabilitas Puan tak lebih dari 1 persen, sementara Ganjar di angka 20,2 persen.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memegang obor untuk menyalakan kembali Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memegang obor untuk menyalakan kembali Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei yang dilakukan Y-Publica menunjukkan, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menembus 20,2 persen untuk pertama kalinya sejak survei Maret 2020. "Elektabilitas Ganjar terus melaju hingga berhasil tembus 20,2 persen," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (26/5).

Elektabilitas Ganjar pada survei kali ini, melampaui Prabowo Subianto yang selama ini unggul di puncak elektabilitas. Elektabilitas Prabowo sebesar 16,7 persen dan dibayangi Ridwan Kamil sebesar 15,9 persen. Ganjar juga jauh melampaui Puan Maharani yang justru turun elektabilitasnya di bawah 1 persen, yaitu 0,7 persen.  

Menurut Rudi, hal menarik jika melihat pernyataaan elite PDIP lainnya belakangan ini yang terkesan menyindir Ganjar. Ganjar dinilai terlalu berambisi menjadi calon presiden dengan lebih banyak tampil di media sosial dibandingkan bekerja di lapangan.

Pada kenyataannya, kata dia, posisi kepala daerah memang cenderung semakin strategis, khususnya sejak pandemi Covid-19 melanda. Tidak hanya Ganjar, tetapi juga Ridwan Kamil dan Anies Baswedan turut melambung elektabilitasnya, yang notabene sama-sama kepala daerah. Selain itu ada pula mantan wali kota Surabaya Tri Rismaharini yang kini menjabat Mensos serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Di sisi lain, kata Rudi, Puan yang digadang-gadang sebagai penerus dalam regenerasi internal PDIP tak pernah beranjak dari posisi papan bawah.

"Posisi empat besar capres masih dikuasai oleh Ganjar, Prabowo, RK, dan Anies," kata Rudi.   Ganjar dan RK cenderung terus meningkat elektabilitasnya, sementara Prabowo mulai stabil dan Anies cenderung menurun.

Jika melihat tren dalam setahun terakhir, Rudi menambahkan, Ganjar dan RK berpeluang menjadi pesaing kuat Prabowo. Pernyataan sejumlah elite Gerindra mengarah pada pencapresan kembali Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Survei Y-Publica dilakukan pada 1-10 Mei 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. 

Berikut adalah elektabiltias capres: 

Ganjar Pranowo 20,2 persen 

Prabowo Subianto 16,7 persen 

Ridwan Kamil 15,9 persen 

Anies Baswedan 7,6 persen 

Sandiaga Uno 7,3 persen 

Tri Rismaharini 5,0 persen 

Erick Thohir 4,1 persen 

Agus Harimurti Yudohoyono 3,2 persen 

Khofifah Indar Parawansa 2,4 persen 

Giring Ganesha 2,1 persen 

Mahfud MD 1,0 persen 

Puan Maharani 0,7 persen 

Airlangga Hartarto 0,5 persen 

Susi Pudjiastuti 0,4 persen 

Moeldoko 0,3 persen 

Lainnya 0,8 persen Tidak tahu/tidak jawab 11,8 persen 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement