REPUBLIKA.CO.ID, GDANSK -- Manchester United dan Villarreal bermain imbang di 90 menit waktu normal pada final Liga Europa di Stadion Energa, Gdansk, Polandia, Kamis (26/5) dini hari WIB. Laga pun berlanjut ke babak tambahan waktu.
Manchester United mendominasi penguasaan bola di lima menit pertama sejak pertandingan dimulai. Hingga di menit ke-7 McTominay mendapat peluang di tepi kotak 16 Villarreal saat menerima operan dari Rashford dan langsung melepaskan tembakan, namun percobaan pertamanya masih meleset dari sasaran.
Di menit ke-11 Greenwood menerima operan dari Pogba di sisi kanan kotak 16 Villarreal, namun tujuannya untuk melepaskan umpan ke tengah gawang diblokir oleh Capoue hingga bola keluar lapangan permainan.
Villarreal memberikan ancaman pertama mereka di menit ke-14 melalui situasi tendangan sudut. Trigueros mendapat peluang untuk menyelesaikan bola liar yang melambung di jalurnya, namun sepakan setengah voli Trigueros masih mengarah ke atas mistar gawang.
Di menit ke-20, Wan-Bissaka memberikan umpan dari sisi kanan ke tengah gawang Villarreal, namun dua pemain MU termasuk Shaw yang diganggu oleh pemain belakang Villarreal kalah dalam duel di udara.
Villarreal justru berhasil mencetak angka lebih dulu di menit ke-29 melalui situasi tendangan bebas setelah pelanggaran Cavani di jarak 23 meter. Parejo memberikan umpan ke tengah kotak 16 yang diselesaikan oleh Moreno dengan sontekan kaki kanan ke sisi kiri gawang.
MU bermain lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan mereka. Di menit ke-36 McTominay berusaha membuka peluang dengan berlari menggiring bola di sayap kanan. Ia yang diganggu oleh Parejo hanya bisa mengirimkan umpan silangnya ke atas mistar gawang.
Di menit ke-41 Cavani mencoba mengirim bola ke Fernandes di sayap kanan, tetapi Villarreal memenangkan duel saat Pedraza memaksa pemain Portugal itu untuk menendang bola melewati garis untuk sebuah tendangan gawang. Skor bertahan 1-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, gawang MU langsung mendapat ancaman di menit ke-48 saat Pedraza mengirimkan umpan silang dari sayap kiri yang mengarah ke Bacca. Namun, Setan Merah berhasil menjauhkan bola dari mulut gawang sebelum tim Spanyol itu dapat menerkam.
MU berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Cavani di menit ke-55 ketika memanfaatkan kemelut di depan gawang setelah tendangan McTominay diblokir oleh Torres dan Cavani melihat Rulli masih terjatuh ketika berusaha membaca arah bola tersebut. Skor pun berubah 1-1 setelah wasit memastikan Cavani dalam posisi onside.
Setan Merah melancarkan serangan intens di aera pertahanan Villarreal. Di menit ke-62, Wan-Bissaka mengirimkan umpan lambung jarak jauh ke jalur Rashford. Namun Rulli dengan sigap meninggalkan posisinya untuk menghentikan upaya dari Rashford.
Selanjutnya Fernandes mengirim umpan silang rendah ke dalam kotak dan bola mengenai Torres. Cavani menegaskan bahwa itu mengenai tangannya, tetapi wasit menolak permintaannya untuk penalti. Sejurus kemudian peluang dari McTominay di tepi kotak 16 berhasil diblokir.
Rashford lega karena saat ia melewatkan peluang emas di depan gawang ketika menerima umpan dari Fernandes, wasit telah mengibarkan bendera offside. Fernandes menempatkan bola di atas piring untuknya dngan umpan silang rendah yang tepat, namun pemain Portugal itu sudah offside.
Sejurus kemudian, di menit ke-71, peluang emas Cavani digagalkan oleh Torres yang membuat blok penting di kotak enam yard untuk mencegah sundulan Cavani membobol gawang. Pemain Uruguay itu bangkit untuk menerima umpan silang kaki kanan Shaw ke arah gawang, tetapi pemain Villarreal itu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
Di menit ke-79, McTominay melewati dua pemain belakang di saluran kanan-dalam dan melepaskan umpan silang rendah ke arah tiang dekat. Cavani mencoba melakukan tendangan yang berani, tetapi Albiol bersama penyerang tersebut memblokir sepakannya untuk menghasilkan sepak pojok.
Pogba gagal mengarahkan bola ke gawang dengan tandukannya saat menerima umpan dari Shaw di sayap kiri pada menit ke-89. Tandukan Pogba hanya melintas di atas mistar gawang. Perpanjangan waktu tiga menit tidak cukup untuk mementukan pemenang pertandingan di waktu normal.