REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Prancis Didier Deschamps, mengecilkan pentingnya kembalinya Karim Benzema setelah absen selama lima setengah tahun menjelang pertemuan skuad untuk Euro 2020. Dalam konferensi pers di Clarefontaine menjelang kompetisi, ia menjawab pertanyaan terkait kembalinya penyerang Real Madrid tersebut ke tim nasional.
"Saya mengerti bahwa Anda ingin mengetahui detail (percakapan dengan Benzema), tetapi Anda tidak akan mendapatkannya dari saya," jawab Deschamps ketika ditanya tentang pertemuan tersebut, ucap Deschamps, dikutip dari Marca, Kamis (27/5).
Namun ia tidak tahu apakah Benzema akan merahasiakan pembicaraan dengannnya. Menurut Deschamps, Benzema datang ke tim yang telah dikenalnya. Ia memastikan kalau kembali Benzema ke tim nasional sama seperti pemain lainnnya.
Deschamps merupakan pelatih yang mencoret Benzema dari tim nasional, atas dugaan keterlibatannya dalam upaya untuk pemerasan Mathieu Valbuena. Benzema pun akan menjalani hukuman pengadilan pada bulan Oktober. Tapi Deschamps bersikeras bahwa itu adalah bisnis seperti biasa yang dijalani semua orang.
"Saya tidak akan melakukan apa pun secara khusus, saya harus mengelola grup secara keseluruhan," tambah Deschamps.
Benzema bergabung dengan kamp pelatihan tim nasional di Clairefontaine pada hari Rabu (26/5), lima tahun dan tujuh bulan setelah terakhir kali dipanggil. Striker Real Madrid itu tiba dengan senyum dan dengan acungan jempol 45 menit sebelum sesi itu akan dimulai. Prancis akan menghadapi grup yang sulit di Euro 2020, melawan Jerman, Portugal dan Hongaria.