REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 500-an naskah telah dikirimkan ke panitia lomba menulis Perbankan Syariah yang digelar Republika bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Batas penutupan pengiriman tulisan lomba menulis ini pada 25 Mei 2021. Lomba digelar sejak Ramadhan dengan beragam subtema menarik yang dikirim peserta.
Ketua Panitia Lomba Menulis Perbankan Syariah Joko Sadewo mengatakan antusias peserta penulisan sangat tinggi. Ia menyebut setelah penutupan saja masih banyak peserta yang mengirim tulisan baik dikirim langsung lewat email maupun termuat di retizen.id atau retizen.republika.co.id.
"Panitia dan dewan juri sekarang yang lumayan bekerja keras untuk menyaring tulisan-tulisan terbaik dari 500-an naskah yang masuk ini," kata Joko Sadewo, Kamis (27 Mei).
Dewan Juri terdiri dari Nur Hasan Murtiaji, wakil Pemred Republika yang malang melintang dalam liputan ekonomi termasuk keuangan syariah; Lida Puspaningtyas, reporter ekonomi dan keuangan syariah Republika; dan Nidya Zuraya, redaktur ekonomi Republika.
Selama sepekan ini Dewan Juri yang dipimpin Hasan Murtiaji bekerja untuk memilih tulisan-tulisan terbaik.
Joko Sadewo menjelaskan Retizen.id merupakan wadah bagi para penulis, kolumnis, blogger, dan pewarta warga untuk menyampaikan ide-ide, informasi, maupun ulasan-ulasan terkait semua isu dan tema.
Pemred Republika Irfan Junaedi memuji antusiasme peserta dari seluruh Indonesia--bahkan ada yang dari luar negeri--dalam mengikuti lomba menulis perbankan syariah ini.
Irfan mengaku optimistis antusiasme ini merupakan cerminan masa depan perbankan syariah di Indonesia yang semakin cerah.
"Ini menjadi kabar gembira bagi pelaku industri perbankan syariah bahwa publik begitu antusias atas peran bank-bank syariah," kata Irfan.
Mau Jadi Blogger Republika? Yuuk, Daftar dan Sampaikan Cerita Kamu di Sini!