Kamis 27 May 2021 15:49 WIB

Raja Salman dan Sultan Oman Bahas Hubungan Bilateral

Sultan Oman akan membuka lebih dari 32 ribu pekerjaan tahun ini.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Raja Arab Saudi Salman
Foto: AP/Amr Nabil
Raja Arab Saudi Salman

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud melakukan percakapan via telepon dengan Sultan Oman Haitham bin Tarik, Kamis (27/5). Hubungan bilateral menjadi topik utama pembahasan mereka.

“Saat panggilan berlangsung, Penjaga Dua Masjid Suci mendoakan agar Kesultanan dan saudara-saudara Oman maju dan sejahtera. Sultan Oman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Penjaga Dua Masjid Suci atas perasaan persaudaraannya, berharap dia terus sehat serta sejahtera dan rakyat Kerajaan Arab Saudi lebih maju dan sejahtera,” kata Saudi Press Agency dalam laporannya.

Baca Juga

Percakapan telepon itu terjadi setelah Sultan Haitham memerintahkan pemerintahnya untuk segera melaksanakan inisiatif operasional. Inisiatif tersebut hendak membuka lebih dari 32 ribu pekerjaan tahun ini.

Menurut arahan Sultan Haitham, sebanyak 2.000 pekerjaan akan diberikan kepada warga di sektor pemerintahan. Selain itu, Oman bakal membuka satu juta jam kerja paruh waktu di lembaga pemerintah di berbagai sektor. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement