Kamis 27 May 2021 16:16 WIB

 Bahaya Keras Kepala Terhadap Kehidupan Spiritual

Umat Islam dilarang untuk saling bermusuhan dan menyimpan sifat keras kepala.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Berdoa
Foto: Pixabay
Ilustrasi Berdoa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Tokoh pembaru Islam dari Turki menyatakan, sifat keras kepala akan menimbulkan bahaya dalam kehidupan spiritual dan kemurniaan ibadah kepada Allah SWT.

Dalam bukunya yang berjudul Risalah Ikhlas & Ukhuwah, Said Nursi mengatakan, permusuhan dan sifat keras kepala merusak kehidupan spiritual dan kemurnian ubudiyah kepada Allah. 

Baca Juga

"Sebab, keikhlasan yang merupakan sarana untuk mencapai keselamatan telah hilang," kata Nursi.

Hal demikian, ia menambahkan, disebabkan orang berkepala batu yang hanya berpihak pada pendapat dan kelompoknya senantiasa berharap dapat mengungguli musuhnya, bahkan dalam perbuatan-perbuatan baik yang dia lakukan. Dengan begitu, ia tidak mendapatkan taufik untuk beramal tulus hanya karena Allah. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement