REPUBLIKA.CO.ID, GDANSK -- Villarreal akhirnya jadi juara Liga Europa. Mereka mengalahkan Manchester United lewat adu penalti di Gdansk, Polandia, setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Menang penalti dengan skor 11-10 jadi sejarah tim berjuluk Kapal Selam Kuning itu, karena akhir mendapatkan trofi bergengsi untuk pertama kalinya.
Emery, yang telah empat kali meraih trofi Liga Europa, menyatakan skuadnya sudah siap untuk jadi penendang penalti.
Villarreal mampu unggul lebih dulu di babak pertama, setelah Gerard Moreno memanfaatkan umpan tendangan bebas Dani Parejo pada menit 29. Tapi Edinson Cavani membuat United menyamakan kedudukan pada menit 55.
Pertandingan kemudian dilanjutkan perpanjangan waktu, namun hasil 1-1 masih tetap bertahan. Villarreal akhirnya unggul adu penalti dengan skor yang sangat ketat, yaitu 11-10.
MU kalah karena David de Gea sebagai penendang terakhir gagal mengalahkan Ruli, yang terlebih dulu sukses mencetak gol.
Pelatih Unai Emery mengatakan, pemainnya telah menunjukan mental yang sangat bagus sepanjang kompetisi, setelah tak terkalahkan dalam 14 pertandingan dan di final.
Ia mengatakan pemainnya tahu bagaimana caranya bersaing, menderita, mencetak gol dan menyelesaikan pertandingan lebih kuat dari lawan.
''Penalti bukanlah perjudian: kalian harus punya kepala tegak untuk menendang dalam situasi tekanan maksimal dan pemain telah luar biasa,'' ucap Emery, dikutip dari Football Espana, Kamis (27/5).