REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan pada Kamis (27/5) menjanjikan bantuan keuangan sebesar 1,5 juta dolar AS untuk mendukung Palestina dalam krisis kemanusiaan menyusul serangan udara mematikan oleh pasukan Israel di Jalur Gaza.

Dana tersebut akan digunakan untuk membantu korban serangan Israel terhadap warga sipil Arab yang dimulai pada 10 Mei dan berakhir pekan lalu dengan gencatan senjata yang ditengahi Mesir.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan pemerintah berencana menawarkan USD1 juta untuk mendukung kegiatan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat dan 500.000 dolar AS untuk dana gabungan berbasis negara yang dioperasikan oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, seperti dilansir oleh Kantor Berita Yonhap.

"Pemerintah mengharapkan dukungan kami akan membantu Palestina mengatasi krisis kemanusiaan. Pemerintah akan bekerja sama erat dengan komunitas internasional untuk berkontribusi dalam meningkatkan situasi kemanusiaan," kata kementerian.

Sedikitnya 254 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak-anak dan 39 perempuan, dan lebih dari 1.900 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Gaza. Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina bulan lalu setelah putusan pengadilan Israel untuk mengusir keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem, untuk mendukung kelompok pemukim Yahudi.

Situasi memanas setelah pasukan Israel menggerebek Masjid al-Aqsa dan menyerang jamaah di dalamnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika