Kamis 27 May 2021 19:42 WIB

Mentan Syahrul Bicara Pembangunan Pertanian Masa Depan

Kementan tetapkan Kalteng, Sumut dan NTT model percontohan pertanian masa depan

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa saat ini kondisi yang paling siap dalam menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan rakyat adalah sektor pertanian. Pertanian, kata Mentan, bukan hanya sebatas mengenyangkan perut, namun juga memenuhi harapan rakyat terhadap lapangan kerja.
Foto: Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa saat ini kondisi yang paling siap dalam menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan rakyat adalah sektor pertanian. Pertanian, kata Mentan, bukan hanya sebatas mengenyangkan perut, namun juga memenuhi harapan rakyat terhadap lapangan kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa saat ini kondisi yang paling siap dalam menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan rakyat adalah sektor pertanian. Pertanian, kata Mentan, bukan hanya sebatas mengenyangkan perut, namun juga memenuhi harapan rakyat terhadap lapangan kerja.

"Pertanian itu bukan hanya perut, tetapi juga lapangan kerja yang ada di depan mata. Kenapa? sebab seluruh rakyat yang jumlahnya 270 juta orang itu harus kita jamin kebutuhan makanya. Dan negara ini adalah negara agraris," ujar Mentan, Kamis, 27 Mei 2021.

Lebih jauh, Mentan mengatakan bahwa berdasarkan data yang ada sektor pertanian mampu tumbuh secara baik, khususnya pada kuartal 1 tahun 2021 yang mencapai 2,95 persen. Menurut, BPS, pertumbuhan ini tak lepas dari pertumbuhan subsektor tanaman pangan yang mencapai 10,32 persen atau naik 2 digit dari perkembangan angka sebelumnya. Begitupun dengan subsektor hortikukultura yang tumbuh sebesar 3,02 persen dan subsektor peternakan sebesar 2,48 persen.

"Kalau kita mau lihat selama pandemi dan ekonomi yang lagi dinamis secara global seperti sekarang ini, yang paling bisa menjawab ketahanan ekonomi ya adalah sektor pertanian," katanya.

Menurut Mentan, bicara pertanian adalah bicara yang sangat dasar dan strategis. Pertanian adalah pilar kekuatan sebuah bangsa dan negara yang harus dijaga bersama.

"Kalau pertanian di sebuah desa itu baik maka desa itu akan kuat. Desa yang baik karena pertaniannya kuat maka kecamatannya juga kuat. Begitu juga dengan kabupaten sampai provinsi kalau pertaniannya kuat maka dia pasti bisa menghadirkan kepentingan nasional yang lebah baik," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement