Kamis 27 May 2021 20:59 WIB

In Picture: Gelombang Tinggi Dampak Gerhana Super Blood Moon

Fenomena Super Blood Moon mempengaruhi peningkatan ketinggian muka air laut..

Red: Mohamad Amin Madani

Gelombang laut melewati batu pemecah ombak sehingga menghantam daratan pesisir pantai wisata Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (27/5/20210). Menurut BMKG, gelombang tinggi akibat pengaruh Gerhana Bulan Total, fenomena Super Blood Moon itu memicu kecepatan 20 knot atau setara 37 kilometer per jam yang mempengaruhi peningkatan ketinggian muka air laut 2,5 hingga 3 meter di wilayah pesisir Pantai Bagian Timur Aceh, sehinga merusak puluhan pondok wisata dan rumah warga terendam rob. (FOTO : ANTARA/Rahmad)

Gelombang laut melewati batu pemecah ombak sehingga menghantam daratan pesisir pantai wisata Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (27/5/20210). Menurut BMKG, gelombang tinggi akibat pengaruh Gerhana Bulan Total, fenomena Super Blood Moon itu memicu kecepatan 20 knot atau setara 37 kilometer per jam yang mempengaruhi peningkatan ketinggian muka air laut 2,5 hingga 3 meter di wilayah pesisir Pantai Bagian Timur Aceh, sehinga merusak puluhan pondok wisata dan rumah warga terendam rob. (FOTO : ANTARA/Rahmad)

Air laut merendam jalan dan rumah warga di pesisir pantai wisata Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (27/5/20210). Menurut BMKG, gelombang tinggi akibat pengaruh Gerhana Bulan Total, fenomena Super Blood Moon itu memicu kecepatan 20 knot atau setara 37 kilometer per jam yang mempengaruhi peningkatan ketinggian muka air laut 2,5 hingga 3 meter di wilayah pesisir Pantai Bagian Timur Aceh, sehinga merusak puluhan pondok wisata dan rumah warga terendam rob. (FOTO : ANTARA/Rahmad)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,LHOKSEUMAWE -- Gelombang laut melewati batu pemecah ombak sehingga menghantam daratan pesisir pantai wisata Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (27/5/20210).

Menurut BMKG, gelombang tinggi akibat pengaruh Gerhana Bulan Total, fenomena Super Blood Moon itu memicu kecepatan 20 knot atau setara 37 kilometer per jam yang mempengaruhi peningkatan ketinggian muka air laut 2,5 hingga 3 meter di wilayah pesisir Pantai Bagian Timur Aceh, sehinga merusak puluhan pondok wisata dan rumah warga terendam rob.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement