REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Kalifornia akan menawarkan 116,5 juta dolar AS (Rp1,6 triliun) dalam bentuk tunai dan kartu hadiah kepada penduduk yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebelum 15 Juni, insentif terbaru dan paling menguntungkan.
Negara bagian AS itu putus asa untuk membujuk warganya yang terlambat divaksin dan skeptis untuk mendapatkan suntikan. Langkah Gubernur Demokrat Gavin Newsom itu adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan vaksinasi saat negara bagian itu bersiap untuk membuka kembali ekonominya sepenuhnya pada 15 Juni. Sepuluh warga Kalifornia yang diinokulasi sebelum tanggal tersebut akan memenangi hadiah bergaya lotere masing-masing sebesar 1,5 juta dolar AS (Rp 21,75 miliar), sementara yang lain 30 orang masing-masing akan memenangkan 50.000 dolar AS (Rp775 juta).
Mulai Kamis, dua juta orang Kalifornia pertama yang divaksinasi masing-masing akan memenangi kartu hadiah 50 dolar AS (Rp 725 ribu) untuk uang tunai atau bahan makanan, kata negara bagian itu.
"Beberapa warga Kalifornia belum siap untuk mendapatkan vaksin Covid-19 pada hari pertama, dan tidak apa-apa," kata Dr. Tomas Aragon, direktur Departemen Kesehatan Masyarakat Kalifornia.
"Program ini dirancang untuk mendorong mereka yang membutuhkan dukungan ekstra untuk mendapatkan vaksinasi dan membantu menjaga keamanan Kalifornia. "Dengan beberapa pengecualian, semua warga Kalifornia yang divaksinasi sejak vaksinasi pertama kali tersedia di negara bagian itu akan dimasukkan ke dalam undian untuk hadiah yang lebih besar, kata Newsom pada konferensi pers di Los Angeles, Kamis.