Jumat 28 May 2021 09:29 WIB

Fadilah Tafakur Menurut para Ahli Hikmah

Pikiran itu sumber ilmu, sedangkan ilmu sumber amal.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Fadilah Tafakur Menurut para Ahli Hikmah
Foto: Antara Foto
Fadilah Tafakur Menurut para Ahli Hikmah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kitabnya Al-Munqizh Min Al-Dhalah, Al-Imam Abu Hamid Al-Ghazali mengisahkan fadhilah tafakur yang dilakukan para ahli hikmah (orang yang mengetahui rahasia syariat agama). Al-Ghazali menceritakan pada suatu tempat tidak jauh dari Makkah dulu pernah ada seorang wanita bijaksana berkata. 

"Andaikata orang yang bertakwa memikirkan apa yang ada di akhirat, pastilah mereka tak akan hidup lengah di dunia ini," 

Baca Juga

Luqman Al-Hakim, merupakan seorang yang terkenal memiliki budi pekerti yang luhur (budiman). Ia amatlah suka duduk lama seorang diri dan selalu ditegur oleh majikan. "Lukman, engkau suka duduk lama-lama seorang diri. Carilah teman duduk lebih baik." 

Lukman menjawab. "Duduk seorang diri lebih tenang untuk berpikir. Lama berpikir dengan tenang membuka jalan ke surga."

Wahb berkata, "Pikiran itu sumber ilmu, sedangkan ilmu sumber amal." Umar bin Abdul Aziz menyatakan, "Tafakur merenungkan nikmat Tuhan ialah salah satu ibadah yang utama."

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement